Perusahaan Kosmetik Di Indonesia Tumbuh 20,6 Persen
Perusahaan Kosmetik Di Indonesia Tumbuh 20,6 Persen
Krjogja.com - JAKARTA - Industri kosmetik dapat dikatakan merupakan salah satu industri yang resilien di masa pandemi, bahkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat terdapat kenaikan jumlah perusahaan kosmetik sebesar 20,6 persen year-on-year (yoy) dari tahun 2021 ke tahun 2022.
Bahkan pertumbuhan revenue penjualan beauty dan personal care mengalami peningkatan di seluruh kategori dengan pertumbuhan tertinggi pada perawatan kulit (skin care) sebesar 29,6 persen, perawatan rambut (hair care) 21,5 persen, dan bath & shower sebesar 12,2 persen, berdasarkan laporan dari Euromonitor Internasional tahun 2022.
Bahkan penjualan skin care secara global pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 189 miliar dolar AS, atau meningkat dari tahun 2019 yang hanya mencapai 141,3 miliar dolar AS. âIndustri produk kosmetik yang berkembang pesat ini menyebabkan semakin riuhnya klaim terhadap produk yang berpotensi menyebabkan kebingungan konsumen dalam memilih produk dan menurunkan loyalitas terhadap suatu merek,â kata CEO Arya Noble, Alfons Sindupranata, pada acara Skinproof Workshop: The Importance of Product Credibility di Jakarta, Kamis (16/03/2023).
Dikatakan, Skinproof (PT Derma Lab Asia) yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan personal care. â Skinproof sebagai salah satu anak perusahaan Arya Noble, yang telah dipercaya oleh berbagai perusahaan ternama untuk melakukan evaluasi produk kosmetik dan riset konsumen untuk mengembangkan produk yang kredibel dan dapat menjadi game-changer di pasar kosmetik yang terus berkembang,â paparnya.
Skinproof berkomitmen untuk mengedukasi end consumer mengenai kulit dan segala permasalahannya, serta kandungan produk yang dapat menunjang kesehatan kulit. Alfons berharap dengan edukasi yang tepat, masyarakat khususnya cosmetic-enthusiasts akan semakin aware akan pentingnya kredibilitas produk, sehingga dapat memilih produk yang tepat dan bermanfaat bagi kulit.
Sementara itu, Head of Skinproof, Theresia Sinandang memaparkan potensi pertumbuhan industri kosmetik dan pentingnya memahami produk dari sumber yang kredibel dan terpercaya. Dengan beragamnya produk kosmetik, masih banyak konsumen yang belum memahami apakah produk yang mereka gunakan sesuai dengan kebutuhan kulitnya atau tidak, dan apakah klaim atau pun iklan produk kosmetik berasal dari data yang valid atau bukan.
Menurut Theresia, klaim pada produk merupakan alat marketing yang sangat powerful namun harus dapat dipertanggung jawabkan. âSetiap produk kosmetik dan perawatan kulit memiliki klaimnya masing-masing, seperti Membersihkan, Menghilangkan, Menyamarkan atau Hypoallergenic, sehingga klaim produk dari produsen merupakan salah satu pertimbangan penting bagi konsumen dalam memilih produk. Oleh sebab itu, produsen kosmetik harus dapat memberikan klaim produk yang akurat pada kemasan agar tidak menyesatkan konsumen,â ujar Theresia.
Dikatakan, dalam menentukan product claim perlu dilakukan riset dan analisa mendalam untuk memastikan bahwa kandungan pada produk tersebut memiliki kadar yang tepat untuk memberikan hasil pada penggunanya.
Sementara itu, Cosmetic Scientist, Ika Indrawanti mengatakan, berbagai Informasi menarik seputar kandungan aktif untuk berbagai kondisi kulit misalnya atopic dermatitis, stressed skin, dan skin aging. Dipaparkan, seiring dengan berkembangnya teknologi dan inovasi, kandungan aktif pada kosmetik juga Ikut berkembang. (Lmg)
Tag Terkait
Perusahaan Kosmetik Di Indonesia Tumbuh 20,6 Persen
Dokter Richard Lee Komentari Kosmetik Etiket Biru yang Dijual Bebas di Pasaran
Awas Salah Pilih, Inilah Tempat Berburu Kosmetik dan Skincare di Yogyakarta
Kosmetik Beraroma Durian Musang King Curi Perhatian Para Wanita
Awas! 5 Bahan Kimia dalam Kosmetik Ini Berbahaya
Hai Ladies! Mau Tau Tips Memulas Lipstik Matte Tanpa Retak
Lima Merk Kosmetika Termahal di Dunia, Mau Beli?
Waspada! Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya
Indonesia Pasar Potensial Produk Kecantikan Dunia
Permintaan Pasar Produk Kecantikan Dunia Meningkat