Kabar mengejutkan datang dari penyanyi Vidi Aldiano. Lewat akun Instagram pribadinya, ia mengabarkan jika terserang kanker ginjal. Saat ini, dirinya tengah menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Singapura sebagai bagian dari perawatan kankernya.
Menurut penuturannya, pada Oktober lalu diketahui ada kista atau tumor jinak di ginjalnya. Tapi setelah melakukan serangkaian tes, ternyata tumor yang ada di ginjal sebelah kiri masuk kategori ganas alias kanker. Kabar itu baru diketahuinya seminggu yang lalu.
Kebetulan Vidi sedang ada pekerjaan di Singapura. Hal itu membuatnya mengambil keputusan langsung menjalani pengobatan. Salah satunya dengan melakukan operasi. Tak lupa ia meminta dukungan dari teman, sahabat, dan para penggemar agar proses pengobatannya berjalan lancar
Kabar pelantun lagu Nuansa Bening itu terkena kanker ginjal tentu mengejutkan banyak pihak karena usianya masih tergolong muda. Terlebih ia menerapkan pola hidup sehat. Dari beberapa unggahan di media sosial, Vidi diketahui rutin berolahraga. Namun memang yang namanya penyakit tidak ada yang tahu. Kanker bisa muncul tanpa diketahui sebab yang jelas.
Hingga saat ini, dokter belum dapat memastikan penyebab kanker ginjal seperti yang dialami Vidi Aldiano. Hanya saja sebagian besar kanker ginjal dideteksi pada tahap awal sebelum menyebar ke organ lain. Kanker yang ditemukan di awal tentu lebih mudah diobati hingga sembuh. Tapi tidak menutup kemungkinan tumor baru dideteksi saat sudah bertumbuh besar.
Meskipun tidak diketahui penyebab pasti kanker ginjal, tapi ada beberapa faktor risiko yang dapat memicunya. Melansir WebMD, Jumat (13/12/2019), inilah faktor-faktor risiko tersebut :
1. Usia
Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan usia lebih muda bisa mengalami. Contohnya Vidi yang baru berusia 29 tahun.
2. Merokok
Risiko kanker ginjal pada perokok meningkat dua kali lipat.
3. Jenis kelamin
Pria lebih mungkin terkena kanker ginjal dibanding wanita. Kemungkinannya dua kali lebih besar.
4. Obesitas
Obesitas
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan perubahan pada hormon yang meningkatkan risiko terkena kanker ginjal.
5. Menggunakan obat penghilang rasa sakit
Penggunaan obat tertentu dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kanker ginja. Entah itu obat penghilang rasa sakit atau obat yang dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter.
6. Memiliki penyakit ginjal tingkat lanjut
Penyakit ginja tingkat lanjut atau masalah dialisis jangka panjang dapat menyebabkan kanker ginjal. Begitu juga dengan orang-orang yang sudah resisten dengan pengobatan ginjal.
7. Memiliki kondisi genetik tertentu
Penyakit von Hippel-Lindau (VHL) atau karsinoma sel ginjal papiler bawaan dapat menjadi faktor risiko kanker ginjal.
8. Memiliki riwayat keluarga
Apabila ada riwayat keluarga yang terkena kanker, maka ada kemungkinan terserang kanker ginjal. Risikonya meningkat sangat tinggi jika yang terkena kanker adalah saudara kandung.
9. Terkena bahan kimia tertentu
Bahan kimia seperti asbes, kadmium, benzena, pelarut organik, atau herbisida tertentu bisa memicu terjadinya kanker ginjal
10. Mengalami limfoma
Untuk alasan yang tidak diketahui, ada peningkatan risiko kanker ginjal pada pasien dengan limfoma.