Jangan Buru-Buru Healing Kuras Kantong, Stres Bisa Dikelola Lewat Olah Pernafasan

Ilustrasi
BELAKANGAN ini, banyak generasi muda yang mulai memasuki salah satu babak baru kehidupannya sebagai mahasiswa tingkat awal. Mereka pun dihadapkan pada tanggung jawab dan tantangan baru di lingkungan yang juga baru pula.
Tak ayal, tidak sedikit mahasiswa tingkat awal yang merasa tertekan dan stres. Mereka lantas berusaha menenangkan diri dengan melakukan plesiran ke tempat wisata atau yang dewasa ini kerap disebut healing.
Meski begitu, jika dilakukan tanpa perencanaan yang bijak dan matang, kebiasaan healing dengan staycation justru dapat menghadirkan masalah lain yang berujung menambah stres karena justru mengancam kondisi keuangan. Salah satu yang patut dicoba untuk mengelola stres yakni dengan latihan pernafasan (breathing exercises).
Jacob Jin, the director of Amazfit SEA mengatakan olah pernafasan telah dikenal luas memiliki banyak manfaat dalam mengelola stres salah satunya membantu kita untuk lebih rileks. Stres dapat terjadi pada siapa saja dan merupakan penyebab mendasar dari banyak masalah kesehatan.
“Inilah mengapa kami mendevelope Amazfit GTS 2 Mini, smartwatch yang menawarkan berbagai fitur kesehatan modern. Dilengkapi dengan fitur Sleep and Stress Monitoring, Amazfit GTS 2 Mini dapat membantu penggunanya untuk mengukur tingkat stres dan kualitas tidur. Selain menentukan level stres (santai, normal, sedang atau tinggi), pengguna juga akan mendapat beragam kiat dan saran mengenai cara mengurangi stes, salah satunya breathing exercises atau latihan pernapasan,” ungkapnya melalui pernyataan tertulis, Minggu (28/5/2022).
Tak hanya itu, jam tangan pintar besutan Amazfit ini juga memiliki fitur Blood-Oxygen Saturation Measurement yang dapat membantu memantau tingkat saturasi oksigen dalam darah (SpO₂), serta terdapat fitur yang sangat bermanfaat bagi pengguna wanita yaitu Female Cycle Tracking yang berfungsi untuk memonitor jadwal menstruasi. “Kami berusaha menjadikan jam tangan pintar ini sebagai partner sehat pengguna,” ungkapnya lagi.
Sementara, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa menarik napas sedalam mungkin saat kita sedang stres dapat membantu membuat kita lebih tenang. Hal ini terjadi karena saat kita menarik napas dalam-dalam, oksigen yang masuk ke dalam tubuh akan memperlambat kerja jantung sehingga aliran darah pun turut stabil.
Tak hanya itu, saat kita melakukan latihan pernapasan, saraf kompleks pre-Botzinger yang terdapat di bagian batang otak bagian dasar dan berfungsi untuk mengatur sistem pernapasan pun turut berperan dalam membuat tubuh lebih rileks. Pernapasan perut dan squared tampaknya juga bisa dipelajari untuk membantu kita menenangkan diri saat mengalami stres. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Usai Lukai Sopir, Begal Taksi Online Urungkan Aksinya
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina