YOGYA, KRJOGJA.com - Astra Motor Yogyakarta selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas bersama dengan komunitas motor Honda menggelar kegiatan “Kopdar Laki Honda CB150R Streetifire” (1/5).

Kegiatan ini dilaksanakan secara terbatas bersama dengan komunitas Honda Streetfire Indonesia (HSFCI) Yogyakarta, Old New CB150R (ONCB) Yogyakarta, dan 3 perwakilan blogger otomotif.

“Kegiatan bersama komunitas motor Honda ini kami selenggarakan secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan. Harapannya di bulan Ramadhan ini rekan-rekan komunitas motor Honda tetap bisa menjalankan kegiatan positif dan konsisten menumbuhkan solidaritas dengan semangat Ramadhan.” ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Thomas Pradu Eka Putra.

Tak hanya kopi darat (kopdar), seluruh dalam kegiatan ini peserta juga melaksanakan aksi sosial yang ditujukan kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Asuhan Wiloso Projo. Panti Asuhan ini merupakan panti asuhan di bawah naungan Dinas Sosial kodya Yogyakarta. Terletak di daerah Gowongan, Jetis, Yogyakarta, saat ini Panti Asuhan Wiloso Projo menampung kurang lebih 30 anak asuh.

Kegiatan ini dimulai dengan berkumpul di titik start Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta. Setelah memastikan seluruh peserta hadir, mengikuti edukasi safety riding, dan safety riding HRT Competition seluruh peserta langsung melakukan city rolling menuju ke panti asuhan. Aksi sosial di Panti Asuhan Wiloso Projo ini dilakukan dengan menyerahkan donasi berupa takjil, sembako, dan peralatan mandi.

Selepas dari Panti Asuhan, seluruh peserta kembali melakukan city rolling menuju tempat kopdar di Cafe Peacumber yang ada di daerah Caturtunggal, Depok, Sleman. Di lokasi ini peserta melakukan ngabuburit dengan melakukan beberapa permainan untuk menguji kekompakan, workshop singkat mengenai bisnis kopi dari Peacumber Coffee & Resto serta ditutup dengan buka puasa bersama.

“Terima kasih untuk seluruh anggota komunitas yang telah berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi pemantik bagi anggota komunitas lain untuk terus menumbuhkan solidaritas pada sesama.” pungkas Thomas Pradu Eka Putra. (*)