Berikut Vaksin Wajib untuk Anak

Ilustrasi
KISAH kedua anak Oki Setiana Dewi yang terkena penyakit campak tengah ramai dibicarakan di media sosial. Kisah ini bermula saat Oki memposting foto di akun Instagram saat anak pertamanya dirawat di rumah sakit karena terkena campak dan menular ke anak keduanya.
Lalu menjadi ramai setelah salah seorang netizen mengungkapkan bahwa Oki menolak memberi anaknya vaksin sehingga anaknya menjadi sakit. Hal itu diperkuat oleh postingan seorang dokter yang pernah menyarankan agar Oki memberikan vaksin pada anaknya, tapi ditolak.
Menurut dokter spesialis anak, dr Aditya Suryansyah, Sp.A, pemberian vaksin pada anak wajib hukumnya bila terbukti membawa manfaat dan teruji secara klinis. āTerutama vaksin yang dapat melindungi penyakit yang endemis di suatu daerah,ā tulisnya melalui pesan singkat saat dihubungi oleh Okezone, Kamis (15/6/2017).
Dr Aditya menngungkapkan bahwa sesuai dengan penelitian, vaksin harus diberikan kepada anak sedini mungkin. Terlebih serangan penyakit pada anak lebih berat dibanding dengan orang dewasa. Sebagai contoh, ketika lahir, bayi langsung diberikan vaksin Hepatitis B. Inilah daftar beberapa vaksin yang wajib diterima
Hepatitis B
Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali. Pertama 12 jam setelah lahir, lalu saat bayi berumur 1 bulan, dan saat bayi berusia 3 ā 6 bulan.
BCG
Vaksin ini wajib diberikan sejak bayi lahir untuk mencegah penyakit TBC. Jika bayi sudah berumur lebih dari tiga bulan, harus dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu. BCG dapat diberikan apabila hasil uji tuberkulin negatif.
Polio
Vaksin ini diberikan saat kunjungan pertama bayi setelah lahir. Kemudian dilanjutkan sebanyak 3 kali saat bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan. Lalu diberikan kembali saat anak berusia 15 bulan dan 5 tahun.
DTP
Vaksin ini bisa mencegah tiga macam penyakit sekaligus yaitu Difteri, Tetanus, dan Pertusis. Vaksin ini diberikan pertama kali saat bayi berumur lebih dari enam minggu. Lalu saat bayi berumur 4 dan 6 bulan. Ulangan DTP diberikan umur 18 bulan dan 5 tahun. Lalu diberikan kembali saat anak berusia 12 tahun.
Campak
Campak pertama kali diberikan saat bayi berumur 9 bulan. Selanjutnya diberikan pada anak berusia 6 tahun. (*)
BERITA TERKAIT
SD Muhammadiyah Jogodayoh Juarai MUDABALI Cup
Tingkatkan Pengalaman Bersantap, INNSiDE by Melia Tunjuk Chef Muhammad Hatta
Duh.. Presiden AS Joe Biden Jatuh Lagi
Stigma Inflasi
Zodiak: Sedang Menjalin Hubungan dengan Cancer? Hindari Sikap Ini
Darmiah, Jamaah Tuna Netra Tak Patah Semangat ke Tanah Suci
Pemilu 2024, Ekonomi RI Positif
Artificial Intelligence Sahabat Terbaik Bisnis Modern? Masa Depan akan Membuktikannya
Peran Keterlibatan Karyawan dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Era Bekerja Online
Jamaah Belum Pakai Ihram Perlambat Keberangkatan ke Makkah
Alhamdulillah Penyandang Disabilitas Bisa Tunaikan Haji
Api Dharma di Candi Mendut, Ratusan Bhikku Bacakan Paritta dan Doa
Anak 16 Tahun Jangan Dinikahkan
Pabrik Ekstasi di Semarang Digrebek, Jaringan Banten Dibongkar, Ribuan Pil Disita
Warga Tolak Kunjungan ICTOH ke Desa Tahap
Ribuan Jemaah Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidil Haram
Bulutangkis Piala GKR Hemas Tandingkan Semua Kelompok Umur
Mengenal Lebih Dekat Sakura School Simulator: Keajaiban Virtual Para Pemain Game
Pemkab Sukoharjo Berikan 1.140 Titik Bantuan Non Fisik
MWCNU Gamping Adakan Pelantikan Bersama Ranting dan Banom NU
Perdagangan Hewan Kurban Wajib Miliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan