Chatbot Sasaran Empuk Peretas

user
ivan 25 Desember 2016, 01:10 WIB
untitled

AMERIKA (KRjogja.com) - Teknologi asisten virtual dikatakan dapat menjadi sasaran empuk peretas di dunia maya. Hadirnya teknologi ini di aplikasi Facebook Messenger, WhatsApp, dan Google Allo turut menjadi daya tarik tersendiri.

Beberapa perusahaan dikabarkan tengah mengajukan pertanyaan mengenai keamanan dari sistem asisten pribadi ini. Adapun alasan dari celah keamanan yang dikhawatirkan hingga kini ialah penggunaan kartu kredit serta data pribadi pengguna.

Selain itu, pertukaran informasi yang terdapat pada masing-masing aplikasi juga dikatakan sebagai daya tarik tersendiri pagi pelaku peretasan. Kemudian cara penyebaran melalui jaringan telekomunikasi pun bisa jadi celah peretas untuk masuk ke sistem tersebut.

Terdapat sebuah contoh kasus peretasan yang terjadi di Amerika Serikat. Peretas menggunakan fitur voicemail yang mulai menjalar pada sistem chatbot dan memberikan akses kepada bot tersebut untuk menginfeksi perangkat lainnya.

Adapun beberapa upaya yang dapat untuk mencegah terjadinya serangan melalui bot, pengguna dan khususnya perusahaan, mesti memagari diri dengan back-end infrastructure. Lalu terdapat sistem nomor 7 atau disebut SS7 yang digunakan sebagai sasaran dari para peretas.

Sistem tersebut membutuhkan rancangan yang lebih komprehensif dibandingkan dengan metode perlindungan IP firewall saat ini. (*)

Kredit

Bagikan