Minyak Esensial Ini Ampuh Atasi Nyeri Sendi

Ilustrasi. Foto: Dok
NYERI sendi merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh masyarakat Indonesia. Biasanya penyakit yang berhubungan dengan otot dan saraf ini kerap dialami oleh orang yang telah berusia lanjut. Tentunya hal ini akan sangat meresahkan dan bisa mengganggu aktivitas seseorang akibat rasa nyeri yang dihasilkan.
Biasanya jika gejala ini sudah mulai menyerang maka seseorang akan memberikan sesuatu yang hangat seperti balsam, kayu putih, koyo, minyak angin dan lain sebagainya dengan tujuan untuk menghilangkan nyeri yang ditimbulkan.
Nyeri seperti ini biasanya disebut gout dan gejalanya ditandai dengan nyeri yang datang secara tiba-tiba, bengkak kemerahan dan nyeri persendian yang kerap menyerang jempol kaki. Tentunya ada cara khusus untuk mengatasi rasa sakit ini selain menggunakan beberapa obat-obatan di atas.
Salah satunya adalah dengan menggunakan minyak esensial. Minyak-minyak ini dipercaya bisa membantu Anda dalam meredakan rasa ngilu yang tak tertahankan akibat masalah sendi. Melansir dari Boldsky, Jumat (16/11/2018), Okezone akan membahasnya satu per satu.
Minyak rosemary
Minyak rosemary adalah ramuan umum yang memiliki khasiat obat. Minyak esensial rosemary memiliki sifat astringen, antibakteri, antioksidan, analgesik dan sifat anti-rematik yang sangat berguna dalam mengobati asam urat maupun nyeri sendi. Ketika minyak dioleskan pada kulit, ia memanaskan area dan membuat saraf mati rasa untuk menghilangkan rasa sakit.
Minyak kemenyan
Minyak Kemenyan digunakan karena aromanya yang menenangkan dalam parfum dan dupa selama ribuan tahun lalu. Tapi, para peneliti dari Departemen Farmakologi, Regional ResearchLaboratory menguji efek asam boswellic yang diekstraksi dari kemenyan pada peradangan, mereka menemukan bahwa minyak ini memiliki efek anti-inflamasi pada gout. Kemenyan diekstrak dari resin pohon Boswellia.
Minyak basil
Minyak basil telah digunakan sebagai ramuan obat selama bertahun-tahun dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Gout menyebabkan peradangan pada sendi yang menyebabkan sensasi terbakar yang parah dan basil memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meredakan pembengkakan serta peradangan dan mengurangi sensasi terbakar karena sifat pendinginannya.
Minyak sereh
Minyak Lemongrass membantu dalam mengobati asam urat karena sifat antimikroba dan antibakterinya. Sebuah studi 'Bioactivity analysis of sereh (Cymbopogon citratus) essential oil' diterbitkan dalam International Food Research Journal yang menyatakan bahwa minyak esensial ini dapat mengurangi kadar asam urat ketika dikonsumsi.
Minyak thyme
Minyak thyme memiliki aroma yang enak dan menambah citarasa saat dimasak. Minyak thyme dikenal memiliki beberapa senyawa seperti asam ursolat dan oleanolic yang menunjukkan sifat anti-inflamasi dan flavonoid. Minyak ini membantu dalam menurunkan peradangan dengan menghambat oksida nitrat, sebuah molekul yang meningkatkan peradangan menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy and Farmacology.
Minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan dan dilengkapi dengan banyak manfaat kesehatan. Di wilayah Mediterania, minyak zaitun extra virgin dianggap sebagai obat tradisional untuk gout dan rheumatoid arthritis karena mengandung polifenol seperti oleocanthal, oleuropein, hydroxytyrosol dan lignan.
Minyak chamomile
Minyak Chamomile memiliki senyawa flavonoid seperti quercetin, luteolin, dan apigenin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Ini juga memiliki sifat analgesik yang secara efektif dapat mengurangi sakit asam urat, sehingga memberikan bantuan dari asam urat.
Minyak jahe
Minyak Jahe digunakan baik sebagai bumbu dan sebagai obat. Ia memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi dan anti-asam urat yang dapat mengurangi kadar asam urat dan mencegah serangan gout di masa depan.
Minyak esensial tea tree
Minyak esensial tea tree memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang sempurna untuk mengobati kondisi seperti asam urat. Campurkan minyak esensial tea tree dengan minyak gosok lainnya dan oleskan secara topikal pada area tersebut. Minyak ini dapat mengurangi kepekaan ujung saraf yang meradang sehingga mengurangi rasa sakit akibat asam urat. (*)
BERITA TERKAIT
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan
Presiden Jokowi Menjamin Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20
Babinsa Triharjo Edukasi Siswa SMP Tentang Bullying, Klithih dan Tawuran
Cidera di Swiss Open 3 Atlet Bulutangkis Indonesia Mundur di Madrid Spain Masters
Irwan Ardiansyah Meninggal Insan Balap Motor Indonesia Merasa Kehilangan
Bukber Ditiadakan, Bupati Klaten Bagi Takjil
Jelang Lebaran, BI Siapkan 70 Titik Lokasi Penukaran Uang Pecahan Baru di DIY
Polres Sukoharjo Cek Kesiapan Bus Mudik Lebaran 2023
UNS Terima 2.043 Mahasiswa Baru dari Jalur SNBP