FAD, Wadah Mahasiswa Kembali ke Masyarakat Desa

Istimewa
KOMUNITAS Forum Anak Desa (FAD) bergerak di bidang sosial dengan fokus utama menghidupkan kembali nilai-nilai agama. Komunitas forum Anak Desa ini terletak di bantaran sungai Code, Yogyakarta. Tepatnya di Ledok Code 18, sekumpulan mahasiswa dari berbagai universitas islam di Yogyakarta berkumpul setiap hari selasa dan kamis untuk mengajar TPA dan pengajian.
Komunitas yang berdiri sejak 13 Februari 2017 ini adalah suatu perkumpulan mahasiswa yang rindu akan kehidupan desa. Mereka merasa ada sebuah kejanggalan yang ada di kehidupan perkotaan sehingga terjadi ketimpangan yang sangat tinggi salah satunya yaitu masalah pendidikan. Pola pendidikan di ledok Code ini kurang diperhatikan ditambah lagi akses untuk mengenyam pendidikan agama di perkotaan di rasa sangat mahal oleh warga Ledok Code.
"Membuat kami rindu dan ingin menerapkan sebuah konsep untuk memaksimalkan akses pendidikan di desa yang menyenangkan dan gratis,” ungkap Muhammad Abdul Qoni’ Akmaluddin, penggagas komunitas Forum Anak Desa (FAD). Selain mengajarkan anak-anak dan ibu-ibu pendidikan dan muatan moral, komunitas ini juga mengajak para warganya untuk berwisata literasi.
Setelah hampir satu tahun lebih Forum Anak Desa ini hadir di lingkungan masyarakat Ledok Code, komunitas ini memutuskan untuk menyasar ke hal yang lebih krusial yaitu ekonomi. Warga di ajak untuk mandiri dan inovasi salah satunya yaitu angkringan dengan sistem koperasi. Warga di ajarkan bagaimana cara mengolah makanan hingga bagaimana sistem bagi hasil dari upah penjualan tersebut.
Komunitas Forum Anak Desa ini selalu mendampingi dalam suatu kegiatan yang dilakukan masyarakat. Setiap tahunnya warga Ledok Code mengadakan festival kampong Lampion yang biasa di selenggarakan pada akhir Desember nanti.
"kami selalu mendorong warga untuk berkreasi dan berinovasi dalam memberdayakan kampung Code ini apalagi Code merupakan ikon destinasi wisata di Yogyakarta. Insyaallah akan segera dilauncingkan di akhir tahun ini,” tandasnya. (Dinda Meutia Anggraeni)
BERITA TERKAIT
Wow Sekali Perawatan Wajah, Ayu Ting Ting Habiskan Rp 130 Juta
Musim Dingin Terburuk Hantam Afghanistan, 160 Orang Tewas
Keuangan BPKH Sangat Sehat
Gak Jauh dari Candi Borobudur, Destinasi Wisata Ini Layak Dikunjungi
Bos BRI Ungkap 6 Faktor Penentu Keberlanjutan Industri Bank
Jokowi: ASEAN Berperan Penting bagi Rakyat, Kawasan dan Dunia
Sinergitas Desa Wisata dan UMKM Dalam Pengembangan Potensi Wilayah
Resmi Dilantik, APSI DIY Percepat Transparasi Pendidikan
Rakernas AFPI 2023 Wujudkan Penguatan Ekonomi Digital
Bus Persis Solo Dilempari Batu, Polisi Ringkus 2 Terduga Pelaku
Brigade Nasional Dukung Jokowi Memberantas Radikalisme dan Intoleransi
20 Bangunan Sekolah Berhasil Direnovasi
Remaja Palestina Tembak Warga Israel
Mahasiswa Diingatkan tentang Tujuan Kemerdekaan, Hindari Keinginan Ganti Pancasila
Jerman Optimisi Lolos Resesi
Generasi Muda Jangan Terjebak Investasi Tak Jelas, Bernadus Wijaya Berikan Tipsnya
Tuban Heboh, Air Sumur Warga Mendadak Berubah Warna Seperti Darah
Akhirnya Surya Paloh dan Jokowi Bertemu
PSSI dan China Berencana Kerjasama Sepakbola
Enam Parpol Buka Pintu untuk Kaesang
Pesan Megawati, Perjuangkan Inggit Garnasih Diangkat Pahlawan Nasional