Tips Merawat Motor Vespa Klasik Agar Tetap Sehat

Merawat Vespa butuk ketekunan dan ketelatenan. (Foto : Rizki Oktavian)
SALAH satu kendaraan klasik yang masih banyak digemari oleh sebagan orang hingga saat ini yakni Vespa. Mengurus motor klasik yang terbilang tua seperti Vespa memang butuh kecakapan dan kesabaran, akan tetapi bukan berarti kita tidak bisa melakukannya sendiri.
Andinnahar Zain Basroni yang merupakan pemilik bengkel Tawon Lanang ScooterRace mengatakan, merawat motor Vespa klasik cukup mudah dan bisa dilakukan oleh sendiri. berikut tips yang diberikan oleh Andinnahar :
Melakukan pemanasan mesin setiap pagi
Menurut Andinnahar hal yang paling gampang dilakukan untuk menjaga kondisi mesin adalah salah satunya melakukan pemanasan mesin setiap paginya. Pemanasan mesin ini juga berfungsi untuk menjaga mesin agar tetap stabil.
Cek busi secara berkala
Salah satu yang paling sering bermasalah pada motor Vespa Klasik adalah busi. Sistem kerja pada mesin 2 tak memungkinkan timbulnya kerak pada busi, sehingga sistem busi bekerja tidak optimal. Busi yang dikatakan awet tidak berwarna merah bata kehitaman tidak kering, bukan hitam keputih-putihan dan kering. Untuk mengetahui warna yang dikeluarkan busi perlu dicek sekala berkala.
Periksa karburator
Selain busi bagian penting lainnya adalah karburator. Fungsi dari karburator adalah untuk mencampur bahan bakar dan udara sebelum masuk ke ruang bakar. Tidak jarang kedapatan karburator kotor dan mengakibatkan jalannya Vespa seperti tersendat-sendat. Agar Vespa berjalan dengan baik perlu dibersihkan bagian karburator, cukup bersihkan bagian pilot jet yang ada dibagian karburator dengan cara dilepaskan kemudian ditiup.
Gunakan oli samping yang berkualitas
Dianjurkan untuk menggunakan oli samping yang berkualitas, paslnya oli samping yang tidak berkualitas dapat mengakibatkan akan banyak meninggalkan banyak kerak. Sehingga penting menggunakan oli samping berkualitas untuk memperpanjang umur mesin Vespa. (KRA-11)
BERITA TERKAIT
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian
Pariwisata Pulih, Kunjungan Wisman ke DIY Naik Tiga Kali Lipat Pada Desember 2022
Kompetisi IBL Tokopedia: Bima Perkasa Belum Terbendung