Teknologi CRISPR Diklaim Ilmuwan Bisa Musnahkan HIV

Ilustrasi HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus alias HIV hingga saat ini masih menjadi virus yang sulit dimusnahkan. Namun, belakangan ilmuwan dikabarkan telah menemukan teknologi pembasmi HIV. Mengutip laman CNBC, ilmuwan telah berhasil melakukan percobaan pemusnahan HIV di tubuh tikus hidup pertama kalinya.
Para ilmuwan dari Temple University dan University of Nebraska Medical Center menggunakan kombinasi teknologi gene-editing CRISPR dan perawatan terapeutik LASER ART untuk eksperimen ini.
Studi mereka dipublikasi di jurnal Nature Communication 10, Artikel nomor 2753.
"Kami pikir, studi ini adalah gebrakan besar karena selama 40 tahun, HIV tidak memiliki obat penyembuhan," ungkap Dr. Kamel Khalili, ketua departemen neurosains dan direktur Center of Neurovirology and the Comprehensive NeuroAIDS Center dari Temple University.
Selama ini, pasien HIV selalu direhabilitasi dengan terapi antiretroviral (ART) yang berfungsi mencegah duplikasi virus di dalam tubuh manusia. Namun jika terapi ART tidak diberikan, virus itu akan bertambah.
Sebagai informasi, CRISPR-Cas9 adalah alat gene-editing yang telah dimodifikasi dengan teknologi tertentu untuk membantu peneliti mengobati bahkan menyembuhkan secara total penyakit gen.
Alat ini bisa digunakan ilmuwan untuk mengubah DNA manusia, seperti menghapus dan mengubah material genetik tertentu.
Sedangkan LASER ART adalah bentuk "super" terapi ART yang bisa menahan virus agar tidak bertambah dalam waktu yang lebih lama. ART ini disimpan dalam bentuk nanocrystals.
Para ilmuwan akan membenamkan LASER ART terlebih dahulu, kemudian menggunakan CRISPR untuk membunuh virus yang 'dibekukan' ART.
Meski masih banyak yang harus diperbaiki, namun para ilmuwan yakin teknologi ini akan sangat berguna bagi manusia di masa depan.(*)
BERITA TERKAIT
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang
Gugatan Praperadilan Korupsi Tanah Kas Desa Gugur, Jaksa Fokus Buktikan Adanya Mafia
'Nyala Api' Yoes Wibowo Visualisasikan Relief Candi