Akhirnya Obat Penyembuh HIV Berhasil Ditemukan

istimewa
SEKELOMPOK ilmuwan, untuk pertama kalinya menghilangkan DNA HIV dari genom hewan hidup, dalam apa yang digambarkan sebagai langkah penting menuju pengembangan penyembuhan untuk penyakit HIV/AIDS.
Studi terobosan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, mengungkapkan bahwa pengobatan untuk menekan replikasi HIV ditambah dengan terapi pengeditan gen dapat menghilangkan HIV dari sel dan organ yang terinfeksi seperti dilansir RT, Kamis (4/7/2019). Pengobatan HIV saat ini berfokus pada penggunaan terapi antiretroviral (ART) seumur hidup, yang menekan replikasi HIV tetapi tidak menghilangkan virus. Dr. Kamel Khalili, peneliti senior studi ini, telah menemukan dalam penelitian sebelumnya bahwa dengan menggunakan pengeditan gen teknologi CRISPR-Cas9, fragmen besar DNA HIV dapat dihilangkan dari sel yang terinfeksi. Dalam studi ini, mereka menggunakan tikus sebagai objek penelitian.
Guna penelitian baru, Khalili dan rekan-rekannya menggabungkan sistem pengeditan gen dengan strategi terapeutik yang baru-baru ini dikembangkan yang dikenal sebagai ART pelepasan lambat efektif jangka panjang (LASER). LASER membatasi replikasi HIV ke tingkat yang rendah untuk periode waktu yang lama, berpotensi memberikan waktu untuk fase pengeditan gen tes untuk memulai.
Obat yang baru dimodifikasi itu dikemas menjadi nanocrystals, yang dapat dikirim ke jaringan yang terinfeksi HIV dan perlahan-lahan melepaskan obat selama berminggu-minggu.
Para peneliti kemudian menggunakan kombinasi LASER ART dan CRISPR-Cas9 untuk pengobatan pada tikus yang dirancang khusus untuk menghasilkan sel manusia yang rentan terhadap HIV. Hebatnya, hasil ini menunjukkan penghapusan DNA lengkap di sekitar sepertiga dari tikus yang terinfeksi HIV, menurut tim.
Dr Howard Gendelman, co-lead dari penelitian ini, mengatakan para peneliti sekarang memiliki "jalan yang jelas untuk bergerak maju ke uji coba pada primata non-manusia dan mungkin uji klinis pada pasien manusia dalam tahun ini." (*)
BERITA TERKAIT
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang
Gugatan Praperadilan Korupsi Tanah Kas Desa Gugur, Jaksa Fokus Buktikan Adanya Mafia
'Nyala Api' Yoes Wibowo Visualisasikan Relief Candi