Sebelum Masuk Era Kendaraan Listrik, Harus Ada Masa Transisi

Ilustrasi mobil listrik sedang mengalami pengisian daya baterai di Amsterdam, Belanda. (Sumber Flickr/lhirlimann)
KENDARAAN listrik di Indonesia bakal menggeliat dalam beberapa waktu ke depan. Terlebih, Peraturan presiden (Perpres) terkait Percepatan Program kendaraan Bermotor Listrik sudah resmi ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi), beberapa waktu lalu.
Dalam payung hukum tersebut, tertulis dengan detail, termasuk aturan main soal impor kendaraan listrik untuk setidaknya mengembangkan pasar mobil listrik, hybrid, plug-in hybrid, dan energi terbarukan di dalam negeri untuk beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Mobil Listrik Bisa Dipasarkan di Indonesia, Asal..
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Otomotif Agus Thajajana mengatakan, peraturan yang digunakan untuk membangun industri saat ini, jangan disia-siakan. Artinya, jika nanti ada peralihan menuju mobil listrik, harus ada masa transisi dari era mobil konvensional saat ini.
"Untuk itu, harus ada peraturan atau policy yang baik, dan tidak boleh sektoral, harus saling bantu. Tidak bisa dibebankan ke Kemenperin sendri, dan baik Perpres dan PP harus menjadi satu kesatuan yang bulat," ujar Agus, belum lama ini.
Baca Juga: Sudah Diteken, Perpres Mobil Listrik Tekankan Ini
Lanjutnya, dengan segala peraturan yang bakal berlaku untuk keberadaan kendaraan listrik, jangan berorientasi pada impor. "Harus yang terbaik, dan bagaimana caranya? Ya dihitung," tegasnya.
Sementara itu, kemampuan produksi industri otomotif saat ini juga sudah cukup besar, bahkan kapasitas produksinya sudah mencapai 2 juta unit, dan kemampuan produksi sebesar 1,2 juta unit.
"Peraturan baru ini, yang baru harus jalan, tapi yang lama juga dapat. Baik Perpres ataupun PP harus bisa mencerminkan jangka panjang," pungkasnya.(*)
BERITA TERKAIT
Ungkap Ingin Terjun ke Politik, Perindo DIY Usulkan Kaesang Maju Bupati Sleman
Hanin Dhiya Belajar Merelakan di Single ‘Pulih’
Hal yang Perlu Dilakukan Tiga Zodiak Berikut. Berikan Penghargaan untuk Pasangan Anda
Manchester United Main di Kandang Hadapi Reading, Jangan Anggap Remeh Bung!
Info BMKG: Gempa Guncang Timur Laut Kabupaten Bandung M4,3 Sebanyak 2 Kali
Didik Anak-anak Jauhi Gadget, RSUD Ajibarang Gelar Balap Ban Bekas
Partai Gelora Buka Pendaftaran Bacaleg, Warga Boleh Daftar
NET TV dan Viu Angkat Novel Pop 'Progresnya Berapa Persen?' di OTT dan Free To Air
Mangayubagyo Bale Raos ke-19, Bertahan Sajikan Hidangan Khas Raja-raja Yogyakarta
Inilah Horoskop Percintaan untuk Bintang Libra, Scorpio dan Sagitarius
Andras Bojti Pematung Hongaria, Seniman yang Tak Mau Didikte
Kapolres Wonogiri Luncurkan Program dengan Kearifan Lokal
Anneth Bawakan Ulang Lagu ‘Januari’ Bersama The Bakuucakar
Dear Cancer, Anda Sebenarnya Ingin Lebih Romantis, Tapi...
Mantan Wali Kota Blitar Terlibat Perampokan Rumah Dinas, Ini Perannya
Menteri PPPA: Negara Penuhi Hak dan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Indonesia Sisakan 3 Wakil di Semifinal Indonesia Masters 2023
Wapres Optimis 2024 Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Nol Persen Tercapai
Horoskop Percintaan untuk Bintang Aries, Taurus dan Gemini. Utamakan Kebersamaan
JNE Dukung Pengiriman Perangkat Program Fasilitas Penunjang Riset Kemendikbud
Polda DIY Gelar Doa Lintas Agama Bersama Ustaz Maulana dan Tokoh Agama Lain