Ingin Kembangkan Mobil Listrik, RI Harus Bujuk China Bangun Pabrik Baterai

Ilustrasi (Foto:doc)
PEMERINTAH diharapkan bisa menarik produsen baterai asal China untuk membangun pabrik di Indonesia. Hal ini guna memuluskan pengembangan mobil listrik di dalam negeri.
Pendiri Asosiasi Perusahaan Pengelohan dan Pemurnian Indonesia (APPI) Jonatan Handojo dalam keterangannya mengatakan, saat ini bahan baku dan teknologi baterai, termasuk baterai untuk mobil listrik dikuasai oleh China. Salah satunya nikel yang merupakan bahan baku baterai untuk kendaraan tersebut.
"Ini dikuasai oleh China. Ini yang menjadi persoalan. Ketika kita ingin membuat baterai mobil listrik sendiri, cari bahan bakunya nikel harus 100 persen murni, harus beli dari China," ujarnya, Rabu (30/5/2018).
Jonatan mengungkapkan, sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya nikel yang cukup melimpah. Namun sayangnya, Indonesia belum menguasai teknologi pengembangan baterai berbahan baku nikel.
"Meski kita punyanya Vale. Itu barang dari Sulawesi Tengah dikirim ke Jepang, kadar nikelnya 78 persen. Di Jepang diolah, nikelnya tidak diambil, tapi komponen lain yang lebih mahal, namanya mineral tanah jarang. Nikelnya dikirim ke China, dimurnikan untuk menjadi 100 persen. Karena dia punya limbah bukan B3, tapi B12, lebih pekat racunnya. Jadi nikel 100 persennya bisa beli dari China," jelas dia. (*)
BERITA TERKAIT
Kinerja Positf, AXA Mandiri Bayarkan Klaim Rp22 Triliun di Tahun 2022
Milenial Loyalis Ganjar Kembangkan Potensi Desa Wisata Grogol Sleman
Pedagang Meluber, Pasar Sentul Mulai Direvitalisasi
Dr Djoko Sutrisno Berikan Kuliah Umum di Universiti Malaysia Pahang
UUS Maybank Indonesia Ikut Ramaikan Pasar Repo
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Komunitas Kretek Adakan Kejuaraan Bulutangkis
SkorLife Raih Pendanaan Tahap Awal Senilai USD 4 Juta
Warriors Inline Club Yogya Juara Umum Piala Kadisporapar Jateng
Takut Ketahuan, Suyono Mutilasi Korban Jadi Enam Bagian
BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Gelar Ruwatan Popo Sakkalir
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Popok Bayi Ini Bantu Atasi Ruam Popok Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
NasDem : Secara Yuridis MK Sulit Putuskan Proporsional Tertutup
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD BantulĀ
BPPD DanĀ Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Bank DKI Raih Penghargaan Bank Terbaik BPD KBMI 2