RATA-RATA mobil listrik yang beredar di pasaran ditawarkan dengan banderol relatif tinggi. Namun mobil listrik yang satu ini harganya dijamin terjangkau.

Dia adalah Artega Karo-Isetta yang dijual EUR17.995 atau setara Rp277 jutaan. Sementara itu, model termahalnya dibanderol EUR21.995, sekitar Rp339 jutaan (Kurs USD1 = Rp13.864).

Secara fisik, mobil ini memang terlihat imut seperti Iso Isetta di 1950-an. Bodinya melengkung halus dipadu pelek kecil, dan LED headlight terpisah yang terletak di samping.

Uniknya lagi, Artega Karo-Isetta tidak menggunakan pintu samping seperti mobil kebanyakan, tapi justru di bagian depan. Kapasitas city car listrik ini pun tak terlalu besar, hanya 2-seater dan memiliki bagasi kecil di belakang.

Artega Karo-Isetta diklaim mampu menempuh jarak sejauh 200 km dengan kecepatan maksimum 90 km/jam.

Sayangnya, pabrikan asal Jerman itu tak menyebut waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterainya hingga penuh.

Mengutip dari Carscooops.com, mobil ini tak bisa mengangkut beban yang terlalu berat, hanya 200 kg. Itu tak terlepas dari sasisnya yang masih menggunakan material besi.

Di dalam sumber yang sama, Artega pun mengklaim bahwa Karo Isetta ini telah diakui secara resmi sebagai penerus Isetta oleh ahli waris desainer, Ermenegildo Preti.

Hanya saja, pihak paten Jerman mengharuskan Artega untuk mengubah desain Karo-Isetta pada tahun 2019 lalu. Pasalnya, mobil ini dianggap melakukan plagiasi pada sebuah mobil asal Swiss bernama Microlino.

Gugatan tersebut dilayangkan oleh sebuah perusahaan asal Swiss, Micro Mobility System. Sama seperti Artega, mereka juga mengklaim dirinya sebagai penerus Isetta.

Akhirnya kedua perusahaan itu bersepakat untuk berdamai tanpa melalui jalur hukum. Artega Karo-Isetta kabarnya sudah masuk lini produksi dan akan dikirim ke konsumen mulai April 2020 mendatang.(*)