Kemenristekdikti Luncurkan Kapal Berteknologi Pelat Datar

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi memfasilitasi dan mendorong inovasi teknologi bidang kelautan dan perikanan, berupa teknologi Kapal Pelat Datar.
Teknologi kapal pelat datar ini merupakan produk hasil dari riset, pengembangan dan inovasi serta rekayasa desain dari Universitas Indonesia (UI) untuk memberikan alternatif kapal ikan yang unggul. Kapal pelat datar ini kemudian diproduksi oleh PT. Juragan Kapal Indonesia yang merupakan perusahaan start-up yang bergerak di bidang produksi perkapalan, dibawah binaan Kemristekdikti dan berkolaborasi dengan jurusan Teknik Perkapalan UI. Sementara itu, PT. Gunung Garuda Steel yang merupakan industri baja lokal yang akan mensuplai material sebagai material utama produksi kapal pelat datar ini.
Kemenristekdikti bersama PT. Juragan Kapal melakukan Peluncuran Kapal Pelat Datar GT 20 dan GT 29 yang sudah selesa diproduksi, Sabtu (7/4) di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Dalam sambutannya, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan penelitian yang dilakukan oleh UI ini merupakan sebuah inovasi baru. Untuk menunjang produk inovasi ini, Nasir mengatakan bahwa fasilitas yang dimiliki harus ada, misalnya untuk bahan bakar bisa juga berinovasi menggunakan bahan bakar gas.
Nasir juga menghimbau agar penelitian dengan industri harus dilakukan secara berkesinambungan. "Dalam inovasi harus menerapkan disruptive innovation, supaya inovasi berkembang tidak di pangkas karena aturan. Untuk itu inovasi harus kita coba fasilitasi," pungkasnya
Kedepannya Nasir berharap kapal-kapal ini dapat di produksi masa dan dapat digunakan secara luas oleh nelayan Indonesia, sehingga dapat meningkatkan daya saing para nelayan dan memperkuat sektor maritim Indonesia.
Wakil Rektor UI bidang Inovasi dan Riset Rosali Saleh berharap agar dosen-dosen UI mampu membuat penelitian ke arah publikasi dan komersil dan berguna bagi masyarakat. "Saya mengharapkan UI hadir di tengah tengah masyarakat, dan memberikan produk yang bisa di publikasikan," ucapnya.
Kapal pelat datar merupakan teknologi kapal inovatif yang menggunakan baja sebagai material utama. Kapal ini dikonstruksi dengan pelat-pelat baja datar dan tidak melewati proses pelengkungan pelat. Teknologi ini menghasilkan produk yang diproduksi lebih cepat dan ekonomis. Material baja yang dipakai juga akan memudahkan nelayan-nelayan kecil bisa melaut lebih jauh dengan ukuran kapal yang lebih besar. (Ati)
BERITA TERKAIT
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian