Bikin Baterai Kendaraan Listrik, Pertamina Cari Mitra

user
danar 27 November 2019, 05:10 WIB
untitled

PT PERTAMINA (Persero) kembali menyatakan niat untuk ikut terjun ke dalam industri produksi baterai kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan seiring dengan upaya pemerintah yang gencar mengobarkan program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL).

VP New & Renewable Energy Investment, Planning and Risk Management Directorate Pertamina, Kristyadi Winarto dalam keterangannya mengatakan, pihaknya saat ini tengah mencari partner yang cocok untuk membangun industri baterai kendaraaan listrik.

"Sekarang dalam market study dan pencarian partner. Jadi kita melihat potensi market berapa dan sedang mencari partner yang memenuhi kriteria," kata dia, Selasa (26/11/2019).

Namun, ia menambahkan, Pertamina belum mengetahui berapa besaran dana yang akan diinvestasikan untuk terlibat dalam produksi baterai tersebut.

"Walaupun secara personal kita punya kemampuan, cuman untuk lebih menjual produknya kita perlu partner tadi. Kalau baterai itu kan ada beberapa kriterianya yang dipercaya industri otomotif," beber dia.

Sebelumnya, Pertamina sempat menyatakan niat untuk berinvestasi USD 80 juta untuk beralih memproduksi baterai kendaraan listrik.

"Pertamina juga berencana untuk mengembangkan pabrik baterai nasional," kata Vice President Planning & Commercial RTC Pertamina Andianto Hidayat beberapa waktu lalu.

Andianto menjelaskan, Pertamina akan menjadi produsen pengelola baterai kendaraan listrik yang sudah dilakukan pabrik di Morowali, Sulawesi Tengah.

"Jadi nanti prosesnya, bahan baku baterai untuk kendaraan listrik akan dibuat di Morowali menjadi anoda atau katoda. Lalu diserahkan ke Pertamina agar menjadi baterai kendaraan listrik utuh," ujar dia.(*)

Kredit

Bagikan