Asah Keterampilan Teknologi, Pengurus Desa Wisata 'Belajar' Pemasaran Digital

Anggardini Swadari membuka Workshop Digital Marketing di SYNRGY Collaboration Space, BCA KCU Yogyakarta (Istimewa)
YOGYA, KRJOGJA.com - Perkembangan digital yang sangat pesat ini, memberikan peluang yang berpotensi untuk mempermudah kehidupan sehari-hari, tanpa terkecuali dalam bidang ekonomi. Hal ini menjadi dasar bagi BCA guna berkontribusi melalui kegiatan pelatihan digital marketing yang akan melibatkan 4 daerah desa binaan yakni Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, dan Banyuwangi.
"Melalui workshop ini, kami berharap dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan teknologi digital khususnya dalam penggunaan website dan media sosial di desa wisata, sehingga mampu memanfaatkan kedua platform tersebut untuk mempromosikan desa wisata kedepannya," ungkap Kepala KCU BCA Yogyakarta Anggardini Swadari di SYNRGY Collaboration Space, BCA KCU Yogyakarta, Selasa (01/10).
Menurut Anggardini tujuan lain pelatihan adalah para perwakilan pengurus desa wisata binaan bisa menggunakan teknologi digital dalam mencapai profitabilitas dari sektor wisata yang dimiliki oleh daerahnya masing-masing. "Berdasarkan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna Internet di Indonesia per tahun 2018 ialah 64.8% dengan presentase terbesar ada di pulau Jawa sebesar 55.7%. Potensi besar ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin," tandasnya.
Vice President CSR BCA Ira Bachtar usai membuka pelatihan secara resmi menjelaskan kegiatan ini dilakukan selama tiga hari berturut-turut yakni 1 Oktober hingga 3 Oktober 2019. Workshop digital merketing bagi warga Desa Wisata Binaan BCA ini diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi BCA dalam fungsi tanggung jawab sosialnya untuk turut serta mengembangkan bisnis di lingkungan komunitas maupun desa wisata yang dapat berkontribusi memakmurkan masyarakat daerah.
"Melalui pelatihan ini membantu para peserta untuk bisa menghasilkan output berupa kemampuan dalam pengelolaan dan pengoperasian website dan media sosial dengan memperhatikan dari segi isi, tata letak, dan pemilihan informasi dengan cara strategis yang menarik sehingga bisa mendorong keberhasilan industri pariwisata yang ada melalui kemudahan teknologi saat ini," paparnya.
Ira menambahkan pelatihan ini diadakan atas dasar pentingnya mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam penggunaan teknologi digital untuk mempromosikan daerah wisatanya. Karenanya, perseroan menginisiasi program pelatihan sebagai salah satu wadah untuk semakin memperkaya pengetahuan maupun kompetensi setiap individu khususnya pemuda/i di Desa Wisata agar mampu mendorong perekonomian mereka dengan cara yang cepat, efektif, dan efisien. (*)
BERITA TERKAIT
Operasi Pasar Hingga Maret 2023, Bulog Gelontorkan 315 Ribu Ton Beras
Kartu Tani Bermasalah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi Cuma 99 Persen
Polres Bantul Sambangi Sekolah
Jembatan Kretek Sudah Dibuka Untuk Umum
Ibu Negara Iriana Borong Tas dan Daster di Beringharjo
Waspada Anemia, Gejala Awal Terjadinya Stunting
Imlek Nasional 2023, Pesta Rakyat dan Dukungan Untuk UMKM
Kemnaker Dorong Pengesahan RUU PPRT
GKR Hemas Ajak Masyarakat ASEAN Ramaikan Travex ATF 2023
Dana Pengamanan Pemilu Naikkan DIPA Polres Karanganyar
Soal Cak Imin Usul Gubernur Ditiadakan Karena Tak Efektif, Begini Kata Sultan
BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Rokok Ilegal Senilai Rp 11,1 M Hasil Sitaan Bea Cukai Jateng - DIY Dimusnahkan
Peran Generasi Muda Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
PLN UP3 Yogyakarta Perkuat Sistem Kelistrikan JEC
Hari Ini adalah Horoskop Percintaan Terbaik Bagi Tiga Bintang Ini
Siswa TK Jadi Tamu Pertama Pembukaan Kembali Main Hall BEI
Ganjar, Prabowo Hingga Heppy Trenggono Muncul di Musra XVI Yogyakarta
Satpam Dituntut Tingkatkan Sinergitas Dengan Kepolisian
Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas Resmi Buka MIF 2023
Aritmia Jantung Bisa Menyebabkan Kematian Mendadak