Ambisi Indonesia Sebagai Pusat Kendaraan Listrik Asia Tenggara

Ilustrasi
JAKARTA, KRJOGJA.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Peridustrian (Kemenperin) terus mendukung laju pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Sejalan dengan target peningkatan produksi kendaraan listrik di Tanah Air, didukung oleh penerbitan penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Dalam payung hukum tersebut, mengamanatkan pengaturan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai, termasuk sepeda motor listrik guna meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri.
Untuk itu, pemerintah mengajak industri komponen dan pendukung otomotif bersiap diri menuju era kendaraan ramah lingkungan. Hal tersebut, mulai dari pengkatan sumber daya manusia, manajemen industri, serta penguasaan teknologi melalui Reseach and Development (R&D) dan desain.
"Dengan adanya regulasi tersebut, percepatan program diatur secara rinci, mulai dari litbang, TKDN, sampai dengan insentif yang akan diberikan," tutur Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam siaran pers yang diterima, akhir pekan lalu.
Tentunya, hal tersebut menjadi peluang baru bagi industri manufaktur dan komponen dalam negeri untuk memulai aktifitas litbang dan desain kendaraan listrik serta komponen utama pendukungnya. Pasalnya, pada 2025, pemerintah menargetkan 100 persen lokal konten pada produk otomotif Indonesia.
Mendukung hal tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019, di mana salah satunya mengatur tentang super deduction tax bagi kegiatan riset, inovasi dan vokasi yang dapat diberikan pengurangan penghasilan bruto sampai 200 persen sampai 300 persen.
“Ini suatu yang sangat luar biasa, mudah-mudahan para produsen bisa memanfaatkan dengan baik kebijakan dari pemerintah tersebut. Bagi prinsipal yang belum ada kegiatan produksi di sini, saya kira ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan invetasi di Indonesia," terangnya.
Selain itu, Kemperin bekerja sama dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization (NEDO) melakukan proyek demonstrasi, dan studi bersama sepeda motor listrik dan mobile battery sharing di Kota Bandung dan Provinsi Bali, sebagai salah satu langkah strategis dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Dengan kegiatan-kegiatan seperti itu, pemerintah berharap meningkatnya masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik, baik itu roda empat maupun roda dua. Karena manfaat kendaraan listrik ramah lingkungan, dan mendukung upaya pemerintah menekan defisit neraca perdagangan," pungkasnya.(*)
BERITA TERKAIT
Beri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program 'Magang Generasi Bertalenta'
Single Anyar TXT 'Sugar Rush Ride' Syuting MV di Bali
Ungkap Ingin Terjun ke Politik, Perindo DIY Usulkan Kaesang Maju Bupati Sleman
Hanin Dhiya Belajar Merelakan di Single ‘Pulih’
Hal yang Perlu Dilakukan Tiga Zodiak Berikut. Berikan Penghargaan untuk Pasangan Anda
Manchester United Main di Kandang Hadapi Reading, Jangan Anggap Remeh Bung!
Info BMKG: Gempa Guncang Timur Laut Kabupaten Bandung M4,3 Sebanyak 2 Kali
Didik Anak-anak Jauhi Gadget, RSUD Ajibarang Gelar Balap Ban Bekas
Partai Gelora Buka Pendaftaran Bacaleg, Warga Boleh Daftar
NET TV dan Viu Angkat Novel Pop 'Progresnya Berapa Persen?' di OTT dan Free To Air
Mangayubagyo Bale Raos ke-19, Bertahan Sajikan Hidangan Khas Raja-raja Yogyakarta
Inilah Horoskop Percintaan untuk Bintang Libra, Scorpio dan Sagitarius
Andras Bojti Pematung Hongaria, Seniman yang Tak Mau Didikte
Kapolres Wonogiri Luncurkan Program dengan Kearifan Lokal
Anneth Bawakan Ulang Lagu ‘Januari’ Bersama The Bakuucakar
Dear Cancer, Anda Sebenarnya Ingin Lebih Romantis, Tapi...
Mantan Wali Kota Blitar Terlibat Perampokan Rumah Dinas, Ini Perannya
Menteri PPPA: Negara Penuhi Hak dan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Indonesia Sisakan 3 Wakil di Semifinal Indonesia Masters 2023
Wapres Optimis 2024 Pengentasan Kemiskinan Ekstrim Nol Persen Tercapai
Horoskop Percintaan untuk Bintang Aries, Taurus dan Gemini. Utamakan Kebersamaan