Wujudkan Ekosistem Digital, Gmedia Kembangkan Program Bibit Unggul

Managing Director Gmedia, Budiyanto (kanan) saat menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Local Hero Inspiration Session, Dari Gagasan Kini Jadi Harapan' yang dilaksanakan di Kolektif Collaboraction Space, Rabu (02/11/2022).
Krjogja.com - SLEMAN - Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Gmedia menggagas suatu program yang diberi nama Bibit Unggul. Program ini mengedukasi remaja untuk bisa menjadi seorang starup dan memanfaatkan kemajuan teknologi menjadi sebuah peluang usaha.
Managing Director Gmedia, Budiyanto mengatakan Bibit Unggul mulai digagas sejak April lalu dan saat ini program tersebut tengah berjalan. Bibit Unggul menyasar remaja dan anak muda di kelurahan-kelurahan untuk dididik menjadi seorang starup.
"Program bibit unggul seperti pendidikan, bukan sekedar pelatihan. Bibit Unggul membangun ekosistem digital, membangun anak-anak muda untuk memiliki teknik digital. Targetnya adik-adik ini setelah seelesai mengikuti program akan menjadi starup digital baru, jadi punya bisnis," kata Budiyanto saat menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Local Hero Inspiration Session, Dari Gagasan Kini Jadi Harapan' yang dilaksanakan di Kolektif Collaboraction Space, Rabu (02/11/2022).
Budiyanto menjelaskan, Bibit Unggul berbasis wilayah. Kelurahan yang kaum remaja dan anak mudanya memiliki minat digital akan didatangi untuk kemudian dididik dengan kurikulum yang telah disusun.
Untuk program yang pertama, Bibit Unggul menyasar wilayah RW 05 Kelurahan Patangpuluhan Kemantren Wirobrajan Yogyakarta. Selama tiga bulan, sebanyak 24 peserta mengikuti program ini dengan menghadirkan pengajar-pengajar yang menguasai dunia digital.
"Kami mengumpulkan remaja di wilayah hingga kampung. Komitmen kami membangun ekosistem dengan cara orannya yang kita bangun. Tool internet, komputer hingga cloud serta seluruh kelengkapannya kita yang menyediakan dan pendidikan ini gratis," imbuhnya.
Salah satu keberhasilan dari program Bibit Unggul yaitu dengan lahirnya aplikasi 'Kebanan'. Aplikasi ini memberikan layanan tambal ban bagi masyarakat atau pengendara sepeda motor yang membutuhkan layanan.
Cukup masuk ke dalam aplikasi dan menentukan titik lokasi, maka mitra tambal ban akan datang untuk membantu menyelesaikan masalah atau bahkan mengganti dengan ban baru. Untuk sementara 'Kebanan' baru menjangkau wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
'Kebanan' kini telah menggandeng kurang lebih 11 mitra tambal ban. Aplikasi karya anak muda warga Patangpuluhan Wirobrajan ini rencananya akan diluncurkan pada 11 November mendatang.
Budiyanto berharap program Bibit Unggul yang membangun ekosistem digital di tengah masyarakat akan diadopsi oleh pihak-pihak lain. Dengan demikian dunia digital lebih memasyarakat dan akan lahir starup-starup muda di Yogyakarta.
Pada tahun 2023 mendatang Bibit Unggul akan menyasar satu kelurahan untuk dilaksanakannya program ini. Pihaknya akan menggandeng mahasiswa seiring program perguruan tinggi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang akan terlibat untuk mengajar para remaja maupun anak muda di kelurahan. (*)
BERITA TERKAIT
Kebersamaan Bulan Suci Ramadan di Yogyakarta Marriott Hotel
4 Warung Pecel 'Wajib Mampir' Saat Berkunjung ke Ponpes Gontor 1
Mahasiswa UMY Meninggal di Kost, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum
Bulan Ramadan, Hotel Ini Tawarkan Promo Staycation Rp 500 Ribu Tiga Hari
Deretan Kelompok Musik Indonesia dengan Lagu Religi Terpopuler
Kiki Narendra Ternyata Seorang Dokter Problematik, Intip Cerita di Baliknya!
Kemenkominfo Adakan Kelas Video Podcast Literasi Digital
Perumda Air Minum Tirta Satria Bangun Bak Pra Sedimentasi
Seruan Pola Hidup Sehat di Adeging Pura Mangkunegaran 2023
Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik
Bulutangkis Vietnam Challenge 2023: Jafar/Aisyah Bawa Pulang Gelar Untuk Merah Putih
PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik Kepada Polri
Pingin Buka Puasa dengan Menu Beragam? ke Masjid Syuhada Yuk..
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!
Gospeng dan Pak Tan Sambut Ramadan Lewat Lagu 'Selak Imsyak' Ingatkan Sahur