Cegah Hipertensi dengan Diet Rendah Garam

Seminar Pengendalian Masalah Hipertensi dengan Asupan Rendah Garam yang diselenggarakan Ajinomoto.
Krjogja.com - HIPERTENSI menjadi salah satu penyakit terbesar di negeri ini, apalagi dampaknya bisa mengarah ke komplikasi kesehatan seperti stroke.
Oleh karenanya, pakar gizi klinik d. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K mengatakan bumbu umami Monosodium Glutamat (MSG) bisa menjadi alternatif garam guna mencegah penyakit degeneratif, salah satunya hipertensi.
Untuk mensiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kita dapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lainnya," kata dr Yohan di acara bertema Pengendalian Masalah Hipertensi dengan Asupan Rendah Garam yang diselenggarakan Ajinomoto, seperti keterangan tertulis, Kamis (17/11/2022).
Dikatakan dr Yohan, bumbu umami bisa digunakan sebagai alternatif jika ingin mengonsumsi makanan yang memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensi, mulai dari jalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hingga yang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
“Namun, yang sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah mengurangi asupan garam atau diet rendah garam, sebagai salah satu upaya yang esensial untuk mengurangi risiko hipertensi,” tuturnya.
Dengan sertifikasi halal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, dan oleh FDA juga dikategorisasikan sebagai GRAS (Generally Recognize as Save) atau dapat digunakan dalam konsumsi yang wajar.
Hal serupa dikatakan Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia, Menurut Grant Senjaya bahwa gizi yang baik adalah hal besar yang terus disoroti dan merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan.
Anak-anak di Indonesia membutuhkan gizi yang baik dan lengkap untuk tumbuh kembangnya. Dengan begitu, perkembangan mental dan fisik anak-anak di Indonesia jadi lebih baik sehingga menjadi generasi yang tumbuh dan berkembang.
"Kami berkomitmen untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kegiatan edukasi terkait gizi bagi keluarga,” katanya.(*)
BERITA TERKAIT
Sartini Melahirkan Bayi di Lereng Gunung Slamet
Patuhi Perintah Megawati, PDIP Kulonprogo Tanam Bibit Pohon dan Bersih Sungai
Soal Biaya Haji, Panja Komisi VIII DPR Akan Melakukan Monitoring ke Arab Saudi
Kabar Percobaan Penculikan Anak di Desa Tajug Karangmoncol Dipastikan Hoaks
Indonesia Pimpin Negara ASEAN Ciptakan Solusi Positif bagi Dunia
Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM Harga Rp 100 Juta-an
Dinilai Ganggu Masyarakat, Polda DIY Dapat Dukungan Razia Knalpot Blombongan
Jogja Banget! Ini Bocoran Riders Sheila on 7 yang 'Membahagiakan' Promotor
Muh Iqbal Terpilih Mahasiswa Berprestasi Manajemen Unimus 2023
Erik Ten Hag Puas Kinerja Brazil Connection Milik MU
Jonatan Christie Meraih Gelar Juara Tunggal Putra Indonesia Masters 2023
Gibran Senggol Kapolri Listyo Sigit Karena Bus PERSIS Solo Diserang
FK dan FKG Unimus Kolaborasi Laksanakan Program IPE
UAD Wisuda 'Blended' 1.452 Lulusan
Berkat Call Center Lapor Kapolres, Polisi Amankan Seorang Warga Depresi
722 Atlet Ikuti Sukoharjo Karate Open Championship
Pasutri Ditemukan Tewas Mengambang
Bersama Mbak Ita, Mahasiswa KKN UPGRIS Hijaukan Kelurahan
Akuntan Milenial Dominasi Pengurus IAI Jateng
PKS Jateng Gencarkan Sosialisasi dan Terima Bacaleg dari Luar Kader
Ten Hag Pertahankan Maguire, Tapi...