Selalu Menjaga Kehormatan, Inilah Ciri-Ciri Wanita Salehah dalam Islam

lustrasi Perempuan Muslimah Credit: pexels.com/Mochammad
Krjogja.com - YOGYA - Akhir-akhir ini banyak terjadi beberpa artis yang terlibat dengan dunia kelam prostitusi. Padahal semua tahu bahwa dalam Islam sendiri, perempuan memiliki kedudukan yang paling tinggi.
Dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda:
“Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: ‘Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR. Ahmad)
Dalam konteks lain bahkan ketika seorang perempuan setelah menjadi seorang ibu pun derajatnya lebih tinggi “Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah seharusnya aku harus berbakti pertama kali?’. Rasulullah memberikan jawaban dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
Wanita Salehah Menurut Islam
Memang tidaklah mudah menjadi seorang perempuan. Namun ingatlah bahwa diri terlahir dengan banyak keistimewaan.
Peran dari seorang perempuan juga tidak mudah untuk digantikan. Saat ini mungkin saja ia berperan sebagai seorang anak gadis yang menjadi kebanggan bagi orang tuanya, dan kelak di masa yang akan datang ia menjadi seorang ibu yang akan melahirkan generasi baru.
Menjaga kehormatan adalah bentuk penghargaan diri untuk kebaikan yang dijanjikan oleh Allah SWT yang sudah disampaikan oleh Rasul-Nya. Maka dari itu dari menjaga kehormatan juga merupakan salah satu bukti dari wanita salehah. Adapun wanita salehah menurut islam adalah :
1.Taat kepada Allah dan menjaga diri jika suami tidak ada (sebagai pasangan yang telah menikah)
2.Menutup aurat di dalam rumah ataupun pada saat di luar rumah menjaga diri dari pandangan
3.Khusyuk dalam beribadah kepada-Nya
4.Mengingat Allah dalam keadaan apapun.
5.Sabar dalam menghadapi setiap masalah yang datang
6.Senantiasa berpuasa, bukan hanya sekedar menahan haus dan lapar tetapi mampu menahan diri dari segala larangan-Nya
BERITA TERKAIT
Komitmen Cegah Pungli, UPUBKB Boyolali Terima Penghargaan Stranas PK Terakreditasi A
Pesan Bunda Corla Sebelum Pulang ke Jerman: Jangan Saling Membuka Aib!
Wuri Hantoro Hadirkan Presiden di JEC
Lisa Loring 'The Addams Family' Tutup Usia, Putrinya Memegang Tangannya
Penerapan GCG Kuat Antarkan BRI Jadi Top 3Â Asean Corporate Governance Scored Card
Hadapi Tantangan Era Elektrifikasi, Toyota Indonesia Akselerasi Kompetensi SDM Vokasi
Baru Seminggu Dipelihara, Sapi Paingin Mati Tertimpa Pohon Tumbang
Jadwal Liga Italia 2022/2023: Inter vs Milan, Salernitana vs Juventus
Muhammadiyah: Awal Ramadan 23 Maret, Idul Fitri 21 April 2023
Geser Shin Tae-Yong, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas SEA Games 2023
329 Calon Panwaslu Kalurahan Lolos Seleksi Administrasi
Sukses Transformasi Bisnis Bank Mandiri Ciptakan Values Baru
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Purbalingga
Dua Pekan Lagi, Mendag Janjikan Minyakita Bakal Banjiri Pasar Lagi
Yevhen Borong Dua Gol, PSS Perkasa di Demang Lehman
Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Februari 2023 : Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Road To UFC: Jeka Saragih Rela Berdarah-darah Hadapi Anshul Jubli
Gibran Rakabuming Digandeng Megawati, Minta Publik Membaca Ekspresi Wajahnya
Istilah 'Body Count' Sedang Viral di Medsos, Ternyata Mengarah ke Sex
HP Samsung Galaxy S23 Bakal Pakai Gorilla Glass Victus 2
Atasi Barito Putra, PSS Sleman Tatap 10 Besar