Bangga! Mayoritas Baterai Kendaraan Listrik Dunia Dipasok dari Indonesia

user
Agusigit 03 Desember 2022, 11:37 WIB
untitled

Krjogja.com - Jakarta - Pemerintah Indonesia saat ini tengah membangun ekosistem kendaraan listrik. Presiden Joko Widodo menjamin industri ini bakal jadi incaran para investor 5 tahun ke depan.

"Kalau ini jadi percaya saya, perkiraan saya 2026-2027 kita sudah kelihatan lompatan ini akan kelihatan," kata Jokowi pada acara Kompas 100 CEO Forum 2022 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12) Seperti dikutip dari liputan6.com.

Para investor ini kata Jokowi akan berbondong-bondong masuk ke industri motor listrik atau mobil listrik. Sebab Indonesia bisa memenuhi 50 persen kebutuhan kendaraan listrik di pasar.

"Inilah yang harus kita tangkap, saya kemarin hitungan-hitungan, 60 persen mobil listrik, kendaraan listrik akan tergantung dari EV battery kita. 60 persen dari pangsa pasar yang ada di dunia. Inilah kekuatan besar kita nanti. ," kata dia.

Dia pun mendorong para pengusaha untuk mengambil kesempatan berinvestasi di kendaraan listrik. Dia berharap akan ada kerja sama dalam bidang teknologi agar bisa melakukan transfer ilmu selain teknologinya.

"Silakan bapak ibu yg memiliki kekuatan untuk masuk ke sana. Sehingga nanti ada transfer teknologinya, ada transfer knowledgenya, dapat kita," kata dia.

Di sisi lain Jokowi menyebut ekspor nikel mentah mengalami peningkatan dari USD 1,1 miliar menjadi USD 20,8 miliar. Meski terlihat baik namun sebenarnya bukan itu yang jadi tujuan Indonesia.

"Ya itu bagus, tapi bukan itu tujuan kita. Itu baru step pertama, bukan tujuan utama kita di situ. Tujuan utama kita adalah membangun sistem, membangun ekosistem besar," kata dia.

Jika industri hilirisasi nikel dan kendaraan listrik ini bisa diintegrasikan, maka akan banyak yang diuntungkan. Bukan hanya untuk kendaraan listrik tetapi industri baterai.

"Bukan urusan EV saja, bukan urusan sepeda motor listrik saja yang akan tergantung. Nanti yang namanya mobilnya, sasisnya kita skrg masih beli misalnya, setelah ini jadi semuanya dari dalam semuanya," kata dia.

"Pesawat, body semuanya beli juga dari kita sendiri. Sehingga akan datang itu perkiraan saya akan datang itu industri-industri yang berkaitan yang tadi saya sampaikan. Industri otomotif, industri pesawat, karena memang bahan-bahannya ada di kita," pungkasnya.

Kredit

Bagikan