CEO Google Sundar Pichai Ungkap Alasan PHK 12.000 Karyawan

Sundar Pichai, CEO Google (businessinsider.com)
Krjogja.com - Jakarta - Google diketahui telah melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada 12.000 karyawannya, baik yang berada di Amerika Serikat maupun negara lain. PHK itu diumumkan sendiri oleh CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai pekan lalu.
Terbaru, dalam town hall yang digelar awal pekan ini, Sundar akhirnya mengungkap alasan di balik PHK tersebut. Menurutnya, PHK itu merupakan keputusan yang sudah dipertimbangkan secara matang.
Bahkan seperti dikutip dari NDTV, Selasa (24/1/2023), keputusan ini dibuat dengan berkonsultasi terlebih dulu dengan pendiri Google, termasuk dewan direksi. Ia menuturkan, langkah ini perlu diambil karena pertumbuhan perusahaan yang melambat.
"Jika Anda tidak bertindak dengan jelas dan tegas, serta lebih awal, kami malah akan menambah masalah dan membuatnya jauh lebih buruk. Ini adalah keputusan yang perlu saya buat," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut PHK ini tidak dilakukan secara acak. Menurut Sundar, keputusan PHK ini melibatkan sekitar 750 pimpinan senior dan dilakukan dalam beberapa minggu, sebelum akhirnya menentukan siapa saja karyawan Google yang di-PHK.
Pada pertemuan itu, Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat juga menekankan PHK ini dilakukan untuk bisa memberikan kesempatan bagi perusahaan agar bisa terus berinvestasi pada prioritas utama.
"Bertindak lebih awal, dan selanjutnya Anda bisa menciptakan kapasitas agar bisa berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang. Sesulit apa pun ini, itulah kesimpulannya," tutur Ruth.
Selain PHK, Sundar juga mengatakan perusahaan akan melakukan penyesuaian nilai bonus tahunan yang diterima pada petinggi Google.
Sundar Pichai menuturkan, mengingat bonus erat kaitannya dengan performa perusahaan, seluruh Senior Vice President dan jabatan di atasnya akan melihat pengurangan yang signifikan pada bonus tahunan mereka kali ini.
Sebelumnya, Google PHK 12.000 karyawan, baik yang berada di Amerika Serikat maupun secara global. Raksasa mesin pencari ini adalah perusahaan teknologi terkini yang melakukan aksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Dikutip dari AP News, Jumat (20/1/2023), pemutusan ini akan berdampak pada sekitar 6 persen dari keseluruhan karyawan Google. Pengumuman PHK ini diinformasi langsung CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai melalui email serta unggahan di blog perusahaan
BERITA TERKAIT
Karanganyar Raih Peringkat I Nasional Kabupaten Terbaik SPM
Diskon Tambah Daya Listrik, Cuma Bayar Rp 202.300 Bisa Naikkan hingga 5.500 VA
Dari Jogedan Selasa Legen, Tak Khawatir Kehabisan Pelestari dan Penerus
Disangka TKI, Koper Putri Mantan Presiden RI Diobrak Abrik Petugas Bandara
Risty Tagor Rilis Lagu Islami, Kali Ini Kolaborasi Bareng Band Varsity
Lazismu DIY Peduli 500 Guru
Besok Ramadan, Ini Bacaan Doa Niat Puasa Lengkap dengan Artinya
Bertepatan Hari Raya Nyepi, Taksu Rilis Single 'Terserah'
Sederhana Tapi Menyehatkan, Menu Makan Sahur dan Buka Puasa Nabi Muhammad SAW
Diprediksi Melonjak, KAI Bandara Siapkan Armada Hingga Penambahan Perjalanan
Puskesmas Sukoharjo Raih Penghargaan Pusat Pengelolaan Vaksinasi Corona
DPC PKB Kulonprogo Uji Kelayakan dan Kepatutan Caleg
Anggota DPRD DIY Ungkap Pendampingan UMKM Belum Maksimal
Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Waspadai Perubahan Cuaca
Penumpang KA Bandara YIA Diprediksi Melonjak di Musim Mudik Lebaran
Ramadhan, Pertamina Pastikan Stock dan Penyaluran Bahan Bakar Aman
Ramadan 2023 Bakal Terjadi Gerhana Matahari, Catat Tanggalnya
Penggugat Dinilai Salah Sasaran, Eksekusi Tanah di Bener Diminta Dibatalkan
KRI Dewaruci Sapa Warga Semarang
Ibadah Puasa Ramadhan Dimulai Besok
Aptikom Perkuat Penerapan Kecerdasan Artifisial