Keberadaan ChatGPT, Ancaman Bagi Google

user
Ivan Aditya 02 Februari 2023, 16:56 WIB
untitled

Krjogja.com - AMERIKA - Google cukup beralasan untuk khawatir dengan keberadaan ChatGPT besutan OpenAI. Makin berkembangnya teknologi AI ini, semakin membuat perusahaan yang didirikan Sergey Brin dan Larry Page ketar-ketir. Mengapa?

Paul Buccheit, pembuat Gmail mengatakan, ChatGPT dapat dengan mudah menghancurkan Google paling lama dalam satu atau dua tahun saja. Buccheit percaya bahwa robot pintar akan membunuh produk Google yang paling menguntungkan yakni Google Search. Bahkan jika raksasa pencarian global itu mengejar AI, rasanya akan susah.

ChatGPT muncul pada bulan November, tetapi dengan cepat menjadi alat favorit jutaan pengguna untuk mengajukan pertanyaan. Tidak lama lagi, sistem model AI akan dapat mengungguli Google di banyak area, termasuk pencarian, customisasi, dan email.

Dia pun mengilustrasikan jika pada umumnya pengguna Google melakukan pencarian, Google Search akan memberikan puluhan opsi-opsi yang bisa dipilih pengguna dari hasil halaman pencariannya.

Kemudian pengguna harus menavigasi halaman-halaman ini, yang diberi peringkat, untuk mencari hasil yang diinginkan.

Lain hal dengan ChatGPT. Model AI ini menghadirkan solusi yang disebut Buccheit jauh lebih baik kepada pengguna. Bot atau ‘robot’ dapat menjawab pertanyaan laiknya percakapan.

Tentu ini memudahkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lanjutan. Menggunakan AI seperti berkomunikasi dan akan mendapatkan info dalam bentuk yang konsisten dan cerdas.

Menurut Bucheit, teknologi di balik ChatGPT tumbuh dengan sangat cepat. Akibatnya, tidak mengherankan jika alat tersebut mengancam Google dan raksasa lainnya di wilayah itu. Dia memuji kemampuan ChatGPT untuk menghasilkan teks mirip manusia. (*)

Kredit

Bagikan