Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri

Ilustrasi
Krjogja.com - SETIAP 14 Februari, hampir semua orang di dunia merayakan Hari Valentine dengan memberikan bunga hingga cokelat kepada orang tercinta. Hal ini telah menjadi tradisi Valentine yang banyak dilakukan di berbagai negara.
Namun, ternyata tidak semua negara merayakan Hari Kasih Sayang ini. Beberapa negara memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan 14 Februari.
Berikut ragam tradisi unik untuk merayakan Hari Valentine di berbagai negara:
1. Jepang
Berbeda dengan tradisi Hari Valentine yang biasanya identik dengan memanjakan pasangan wanita, Hari Valentine di Jepang justru dilakukan sebaliknya. Para wanita di Jepang akan memanjakan para pria di Hari Valentine dengan memberikan hadiah dan cokelat.
Selanjutnya, para pria juga memiliki hari tersendiri untuk membalas kasih sayang para wanita. Dikenal sebagai White Day, para pria akan melakukan balas budi kepada para wanita setiap 14 Maret.
2. Prancis
Konon, Kartu Hari Valentine pertama kali dibuat dan berasal dari Prancis. Pada 1415, Duke of Orléans, Charles, yang berada di penjara mengirim surat cinta untuk istrinya.
Adapun perayaan Hari Valentine di Prancis dilalui dengan sangat romantis. Sepanjang 12-14 Februari, sebuah desa di Prancis akan diubah jadi lokasi yang sangat romantis.
Desa tersebut bahkan diberi nama Valentine. Desa Valentine akan menghadirkan prmandangan berupa halaman, pohon, dan rumah yang dihiasi kartu cinta, mawar, hingga lamaran pernikahan.
3. Wales
Penduduk Wales merayakan Hari Valentine dengan cara yang unik. Negara ini merayakan hari kasih sayang pada 25 Januari yang disebut sebagai Hari San Dwynwen.
Pada hari tersebut, sepasang kekasih akan saling bertukar sendok kayu unik yang dibuat dengan kerajinan tangan indah. Konon, tradisi Valentine ini telah dipraktikkan sejak abad ke-16.
4. Argentina
Berbeda dengan kebanyakan orang, masyarakat Argentina tidak merayakan Hari Valentine di bulan Februari. Mereka merayakan 'Minggu Manis' setiap tahunnya pada bulan Juli.
Pada bulan tersebut, sepasang kekasih akan berciuman dan menerima berbagai hadiah, seperti cokelat, permen, dan lainnya. Awalnya, hal tersebut merupakan kepentingan komersial, tetapi kemudian berubah menjadi tradisi Valentine.
5. Ghana
Bukan sebagai Hari Valentine, masyarakat Ghana menyebut 14 Februari sebagai Hari Cokelat Nasional. Setiap orang akan merayakannya dengan berbagai kegiatan, seperti menghadiri pertunjukan, datang ke acara musik, hingga menikmati sajian menu bertema hari spesial tersebut di restoran.
Hal ini merupakan langkah yang diambil Pemerintah Ghana pada 2007 lalu. Tujuannya untuk meningkatkan pariwisata di negara tersebut. Seperti yang diketahui, Ghana merupakan salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia.
6. Korea Selatan
Pasangan di Korea Selatan tak hanya merayakan Hari Kasih Sayang setiap 14 Februari. Mereka akan merayakan hari tersebut pada tanggal 14 setiap bulannya.
Pada bulan Mei, perayaan tersebut dijuluki Hari Mawar, sedangkan pada bulan Juni disebut dengan Hari Berciuman. Sementara itu, Hari Berpelukan dirayakan setiap Desember dan para lajang akan merayakan Hari Hitam pada April dengan menyantap mi hitam.
7. Spanyol
Hari Kasih Sayang di Valencia, Spanyol, dirayakan setiap 9 Oktober. Perayaan ini dikenal sebagai pesta Santo Dionysus.
Festival ini dirayakan di sebagian besar wilayah Spanyol dengan membuat macadora, yakni patung marzipan. Patung-patung tersebut dibuat oleh para pria untuk diberikan kepada teman wanita mereka. Selain itu, juga ada parade warna-warni di jalanan desa-desa di Spanyol.
8. Brazil
Brazil merayakan Hari Kasih Sayang yang disebut dengan 'Dia dos Namorados' setiap 12 Juni. Sementara itu, pada hari berikutnya mereka merayakan Hari Santo Antonius, santo pelindung pernikahan.
Para wanita lajang biasanya melakukan ritual yang dikenal sebagai simpatias. Harapannya agar mereka segera menemukan seseorang dan menikah.
9. Rumania
Rumania merayakan Dragobete setiap 24 Februari. Perayaan tersebut juga dikenal sebagai Hari Burung-burung Bertunangan.
Perayaan tersebut merupakan campuran dari Hari Valentine dan perayaan musim semi. Para anak perempuan dan laki-laki akan pergi ke hutan untuk memetik bunga, sedangkan yang lainnya mencuci muka dengan salju untuk membawa kesehatan dan kebahagiaan. (Liputan6.com)
BERITA TERKAIT
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
10 Spot Ngabuburit Favorit Keluarga di Sragen
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit
Kolaborasi Bersama BRI, Desa Mengulungkidul Sabet Berbagai Penghargaan
Terbongkar! Material Bangunan Dicuri Karyawan Sendiri
Polisi Tak Tutup Kemungkinan Proses Kelompok Korban Pengeroyokan
Benarkah Tiko Aryawardhana Pacar Bunga Citra Lestari?
Cegah Aksi Klithih Meluas, Kapolda DIY Buat Kebijakan Ini
Mak Ganjar Percantik Taman Wisata Embung Blubuk
Awas! Penipuan Siber Berkedok Lapor SPT Pajak via Email Meluas
Hari Ini Penukaran Uang Baru Lebaran 2023 Dibuka
Sabung Ayam Jadi Ajang Perebutan Tahta Singasari
Mengharukan, Video Anak Pelukan Sama Ayahnya di Tahanan Viral di Medsos
Gunakan dengan Bijak, Awas Krisis Air Global
Mahfud MD Tantang Balik DPR RI Terkait Transaksi Rp 349 T
Konfrontasi Amerika - China Tinggal Menunggu Waktu
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik