Kunyit Memiliki Senyawa Bioaktif Bagus untuk Menjaga Stamina di Bulan Ramadan

user
Danar W 19 Februari 2023, 10:10 WIB
untitled

Krjogja.com - KUNYIT atau tuneric merupakan tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai jamu tradisional di Indonesia atau sebagai bumbu (rempah) masakan. Penggunaan kunyit sebagai jamu tersebut kata Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife Nutrition Indonesia, Dr. Rimbawan, karena turmeric memiliki senyawa bioaktif seperti kurkumin yang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan.

“Sebagai bahan obat tradisional, turmeric aman dikonsumsi sampai dengan 500 mg, dua kali dalam sehari selama 30 hari , juga bagusbuntuk menjaga stamina di bulan Ramadhan, kata Dr Rimbawan pada kegiatan Nutrion Talk With Dr Rimbawan di Jakarta, Jumat (17/2/2023) .

Tidak hanya mengubah pola makan dan pola tidur, tetapi jam biologis tubuh juga akan mengalami serangkaian perubahan baik secara fisik maupun mental saat kita berpuasa.

Dehidrasi dan lapar karena puasa, akan menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk mengurangi penggunaan energi se-efisien mungkin dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kondisi tubuh selama puasa di bulan Ramadan, diantaranya memahami kebutuhan gizi nutrisi,” kata Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife Nutrition Indonesia, Dr. Rimbawan

Tak hanya di Indonesia, penggunaan kunyit sebagai jamu tradisional juga dilakukan oleh masyarakat India. Tinggi tanaman bisa mencapai 1 meter, dengan daun bergantian dan disusun dalam dua baris.

Untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama bilan Ramadan, kata dr. Rimbawan, mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, dan harus minum cukup air saat sahur dan berbuka menjadi hal yang perlu diutamakan.

Selain itu, tambahan suplemen juga bisa menjadi pilihan. Salah satunya ialah yang berbahan dasar kunyit yang sejak 600 SM telah dikenal sebagai herbal untuk pengobatan tradisional di India.

Kunyit memiliki nama umum turmeric atau nama ilmiah ‘curcuma longa’, di dalam kunyit mengandung bahan kimia berwarna kuning yang disebut kurkumin sering digunakan sebagai pewarna makanan kosmetik atau obat tradisional. Berbagai studi telah menyebutkan selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kunyit memiliki kandungan beragam nutrisi dari protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C dan zat besi. Kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dalam mengoptimalkan khasiat dari kandungan kunyit, pada bulan Desember 2022 lalu Herbalife Nutrition, mengumumkan peluncuran produk terbaru Immunoturmeric di kawasan Asia Pasifik. Produk Immunoturmeric ini, dikembangkan dengan bahan baku terbaik, dibudidayakan oleh petani kunyit di Jawa Tengah, Indonesia. Produk baru ini semakin melengkapi rangkaian suplemen nutrisi perusahaan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat.

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan peluncuran produk Immunoturmeric merupakan komitmen Herbalife Nutrition untuk memberikan produk nutrisi berkualitas tinggi yang didukung ilmu pengetahuan dan para ahli nutrisi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang saat ini.

“Mulai dari memastikan sumber bahan baku yang berkualitas hingga mengadopsi teknologi canggih, yang dipandu oleh program Seed to Feed mencakup kontrol kualitas kami secara berkesinambungan melakukan pengetesan pada produk untuk memastikan standar dalam pengembangan dan manufaktur produk,” kata Andam Dewi.

Produk ini diiformulasikan untuk menjaga kesehatan dan stamina juga kekebalan tubuh, setiap kapsul Immunoturmeric terdiri dari 336 mg rimpang curcuma domestica (curcuma longa) dalam partikel berukuran nano. Produk ini dikembangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami, tidak mengandung pewarna makanan atau penyedap tambahan.

Menjaga stamina dan daya tahan tubuh umumnya menjadi perhatian masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya mengubah pola makan dan pola tidur, tetapi jam biologis tubuh juga akan mengalami serangkaian perubahan baik secara fisik maupun mental saat kita berpuasa. Dehidrasi dan lapar karena puasa, akan menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk mengurangi penggunaan energi se-efisien mungkin dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kondisi tubuh selama puasa di bulan Ramadan, diantaranya memahami kebutuhan nutrisi. Selama bulan Ramadan, untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pada siang hari, maka harus mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, dan harus minum cukup air,” tutup Andam.

Kunyit memiliki nama umum turmeric atau nama ilmiah ‘curcuma longa’, di dalam kunyit mengandung bahan kimia berwarna kuning yang disebut kurkumin sering digunakan sebagai pewarna makanan kosmetik atau obat tradisional. Berbagai studi telah menyebutkan selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kunyit memiliki kandungan beragam nutrisi dari protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C dan zat besi. Kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

“Turmeric memiliki senyawa bioaktif seperti kurkumin yang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan, turmeric aman dikonsumsi secara sampai dengan 500 mg dua kali dalam sehari selama 30 hari,” imbuh dr. Rimbawan.

Dalam mengoptimalkan khasiat dari kandungan kunyit, pada bulan Desember 2022 lalu Herbalife Nutrition, mengumumkan peluncuran produk terbaru Immunoturmeric di kawasan Asia Pasifik.

Produk Immunoturmeric ini, dikembangkan dengan bahan baku terbaik, dibudidayakan oleh petani kunyit di Jawa Tengah, Indonesia. Produk baru ini semakin melengkapi rangkaian suplemen nutrisi perusahaan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat.

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan peluncuran produk Immunoturmeric merupakan komitmen Herbalife Nutrition untuk memberikan produk nutrisi berkualitas tinggi yang didukung ilmu pengetahuan dan para ahli nutrisi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang saat ini.

“Mulai dari memastikan sumber bahan baku yang berkualitas hingga mengadopsi teknologi canggih, yang dipandu oleh program Seed to Feed mencakup kontrol kualitas kami secara berkesinambungan melakukan pengetesan pada produk untuk memastikan standar dalam pengembangan dan manufaktur produk,” kata Andam Dewi.

Produk ini diiformulasikan untuk menjaga kesehatan dan stamina juga kekebalan tubuh, setiap kapsul Immunoturmeric terdiri dari 336mg rimpang curcuma domestica (curcuma longa) dalam partikel berukuran nano. Produk ini dikembangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami, tidak mengandung pewarna makanan atau penyedap tambahan. (Ati)

Kredit

Bagikan