Tingkatkan Kompetensi ASN dan SDM di DIY, Kemenkominfo Gelar Program Literasi Digital

Program Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk ASN dan SDM di DIY digelar beberapa waktu lalu.
Krjogja.com - YOGYA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri) menggelar program Literasi Digital Sektor Pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 14-16 Maret 2023. Program tersebut dihelat secara langsung di Hotel Artotel Bianti Kota Yogyakarta, serta dapat diikuti secara daring melalui live streaming Youtube dan Zoom.
Objektif dari program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi ASN dan SDM Provinsi DIY dalam bidang teknologi digital. Hasilnya, pada hari pertama, peserta daring di program tersebut mencapai 3.154. Adapun target capaian dalam kegiatan program itu diharapkan menjangkau 18.000 ASN dan SDM di Provinsi DIY.
Ketua Tim Literasi Digital sektor Pemerintahan, Niki Maradona, mengatakan, kegiatan kolaborasi antara Kemenkominfo dan BPSDM Kemendagri ini selain bertujuan meningkatkan literasi digital di kalangan ASN Pemerintah Provinsi DIY, juga untuk mempermudah pekerjaan dan meningkatkan produktivitas ASN. Hal tersebut diharapkan dapat memperbaiki pelayanan publik. “Dengan adanya transformasi digital, keterhubungan pelayanan publik menjadi semakin cepat, keinginan masyarakat akan kecepatan layanan dan akurasi akan meningkat,” yakinnya.
Niki juga menambahkan bahwa, menolak adanya digitalisasi berarti menolak adanya kemajuan karena digitalisasi bertujuan mempermudah pekerjaan manusia, terlepas munculnya tantangan baru dari adanya transformasi digital. “Tugas kita dengan adanya tantangan-tantangan baru yang muncul ini adalah dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi,” tandas Niki.
Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri, Ir. Agus Irawan, M.P, menegaskan bahwa Indonesia Emas 2045 merupakan visi pemerintah Indonesia untuk membangun negara maju berbekal SDM yang unggul. Salah satu SDM unggul adalah yang diharapkan dapat dinamis dalam menghadapi perkembangan teknologi dan tantangannya.
“Pertumbuhan pengguna internet menunjukkan manfaat internet bagi kehidupan, tetapi adanya hoaks membuktikan bahwa perkembangan tersebut kurang sehat. Literasi digital diharapkan dapat menjadi solusi untuk menangkal hal tersebut,” kata Agus.
Baca Juga
Hari Edi Tri Wahyu Nugroho, S.IP.,M.Si, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, mengapresiasi Direktorat Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo dan BPSDM Kemendagri atas terselenggaranya kegiatan Literasi Digital yang mengangkat isu aktual mengenai transformasi digital dan netralitas ASN. “Harapan saya semoga kegiatannya berjalan dengan lancar dan sukses, selain itu dapat mewujudkan outcome yang baik, tidak hanya sekadar output,” harapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengisian materi mengenai empat pilar Literasi Digital. Materi pertama dibawakan oleh Dana Indra Sensuse selaku Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia mengenai Kecakapan Digital. Materi selanjutnya adalah Keamanan Digital yang diisi oleh Andri Johandri selaku Pengembang Aplikasi Perbankan Syariah. Setelah itu, sesi dilanjutkan dengan materi Etika Digital oleh Johanes Haryatmoko, dosen di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Sesi terakhir berkenaan dengan Budaya Digital disampaikan oleh Imelda A. Hassan selaku Pengembang Teknologi Pendidikan Ahli Madya Kemendagri.
Literasi digital sektor pemerintahan di lingkungan ASN dan SDM Pemerintah Provinsi DIY ini merupakan salah satu upaya literasi digital untuk sektor pemerintahan dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo). Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.(Ati)
BERITA TERKAIT
DJ Asal Singapura dan Rusia Diusir dari Bali
Viral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang