BANTUL - "Di era seperti sekarang ini, tantangan koperasi semakin berat, semakin banyak dan semakin besar. Yang pertama , adanya persaingan, dimana lembaga - lembaga keuangan ini , baik yang diakui oleh pemerintah , yang berbadan hukum maupun lembaga keuangan yang sebenarnya tidak diakui , tetapi keberadaan ada di masyarakat. Ini tantangan bagi koperasi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan ( KUKMPP) Bantul, Drs Agus Sulistiyana MM saat membuka Rakerda Dekopinda Kabupaten Bantul 2023 di Aula KUD Tani Makmur Kasihan Bantul, Sabtu (10/6).
Menurut Agus, selain persaingan, tantangan lainnya adalah pesatnya perkembangan digitalisasi. "Sekarang ini setiap koperasi harus mampu mengelola sistem digitslisasi untuk kemajuan usaha apapun di koperasi," ungkap Agus.
Untuk itu, Agus minta kepada semua pengurus koperasi di Bantul agar bagaimana koperasi bisa membuka pelayanan yang lebih baik kepada anggotanya dan tentu juga kepada calon anggota.
"Agar calon anggota bisa paham tentang koperasi yang akan dimasuki untuk bergabung," tambah Agus.
Sementara Ketua Dekopinda Bantul H Bibit Rustamto SH, melaporkan, Rapat kerja daerah Dekopinda Bantul tahun 2023 ini berdasarkan SK Dekopinwil DIY , Nomor SKEP.09.01/Dekopinwil/DIY/ IX/2021 tentang pengukuhan struktur dan personalia Dekopinda Bantul.
Dekopinda bertujuan membina dan mengembangkan kemampuan koperasi dalam kedudukannya sebagai sistem dan pelaku ekonomi dalam rangka mewujudkan tata kelola ekonomi berdasarkan pasal 33 UUD 1945 dengan tetap menegakkan jati diri koperasi. Juga menyamakan persepsi dan pemahaman yang sama kepada semua pengurus Dekopinda tentang rencana kerja sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Dekopinda Kabupaten Bantul.
Rakerda Dekopinda 2023 kemarin mengundang 120 gerakan koperasi se Kabupaten Bantul. (Jdm)