Krjogja.com - BANTUL - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengapresiasi langkah cepat dari jajaran Dinas Kesehatan untuk bersinergi dengan BPJS Kesehatan, mengingat peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah komitmen pemerintah.
"Sektor kesehatan sampai kapanpun akan menjadi sektor prioritas kita, sarpras terus kita bangun dan lengkapi untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat semakin baik," ungkap Halim pada acara penandatanganan kerjasama RSUD Saras Adyatma dengan BPJS Kesehatan Selasa (30/05/2023).
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan alat-alat kesehatan dan pendukung pelayanan seperti meja operasi beserta peralatannya, lampu operasi, komputer, dan lain sebagainya. Bantuan ini merupakan pemberian dari Bank Indonesia dan PT SMI, melalui organisasi Sambatan Jogja.
[crosslink_1]
RSUD Saras Atyadma mulai beroperasi pada Juli 2022 lalu, kini RSUD tersebut dapat melayani pasien para pemegang BPJS Kesehatan. Komitmen ini telah dituangkan dalam perjanjian kerjasama antara RSUD Saras Adyatma dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Utama Yogyakarta Selasa siang (30/05/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, dr Agus Tri Widiyantara MMR menjelaskan, saat ini RSUD Saras Adyatma telah membuka empat jenis pelayanan yakni poli anak, poli penyakit dalam, poli bedah, dan poli kandungan. Sementara kapasitas rawat inap di rumah sakit ini sejumlah 50 bed. Angka ini akan ditambah seiring dengan pembangunan fasilitas gedung yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
"Antusiasme masyarakat luar biasa, masyarakat menunggu kapan kerjasama dengan BPJS, mulai besok 1 Juni pasien BPJS sudah bisa dilayani sesuai prosedur yang berlaku," ungkap dr Agus Tri. (Jdm)