Krjogja.com - BANTUL - Komunitas Bersatu Kita Bangkit ( BKB ) DIY menyelenggarakan baksi sosial, membagikan paket sembako dan uang tali asih kepada anak yatim piatu, difabel dan warga dhuafa di gedung pertemuan Kantor Pemkab Bantul, Manding, Senin (29/5). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut HUT ke- 4 Komunitas BKB DIY. Penyerahan bantuan dilakukan Hj Sri Surya Widati dan Bunda Rinda selaku pembina BKB.
Sementara Ketua BKB DIY, Dandung menjelaskan, Komunitas Bersatu Kita Bangkit (BKB) berdiri tahun 2019, yang sekarang beranggota sekitar 400 orang. Semula anggotanya berasal dari komunitas Facebook (FB) dan Whatsapp (WA). Kemudian dibentuk Komunitas BKB dengan kegiatan sosial fokus kepada warga layak menerima bantuan yang belum tersentuh bantuan pemerintah. "Komunitas ini non politik. Anggota harus bisa kerjasama dalam hal sosial. Tidak boleh membawa masalah pribadi ke dalam kegiatan komunitas dan harus bisa saling menghormati," ungkap Dandung.
BKB punya visi membantu ekonomi, utamanya untuk anggota dan warga Yogyakarta pada umumnya. Misinya, kerelawanan berbagi bidang sosial dan gotong-royong. Kegiatan yang pernah dilakukan seperti, droping air bersih di wilayah kekeringan, diantaranya di Nglipar Gunungkidul, di Kalidadap Imogiri Bantul.
Baksos memberian paket sembako dan pakaian untuk korban kebakaran rumah di Wonosari. Pembagian takjil setiap bulan Ramadhan. Bedah rumah di pedukuhan Bulus Kulon.Santunan janda dan santunan difabel maupun warga jompo. Pembagian nasi bungkus untuk korban musibah puting beliung di Srunggo Imogiri Bantul. Juga membagian sembako untuk korban erupsi Gunung Merapi. (Jdm)