Krjogja.com - BANTUL - Hujan deras dalam intesitas tinggi dalam beberapa hari pekan terakhir ditengarai jadi penyebab kerusakan sejumlah ruas jalan di Bantul. Selain munculnya genangan air, jalan berlubang terjadi diberbagai lokasi. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, kondisi tersebut cukup membahayakan pengguna jalan.
Seorang warga Potorono Banguntapan Bantul, Wiwid Puka 22, Minggu (19/2/2023), mengungkapkan, imbas kerusakan jalan tersebut selain membahayakan pengguna jalan lantaran berpotensi menimbulkan kecelakaan. Juga merusak komponen kendaraan jika sampai terjerumus kedalam lubang. Selain merusak ban juga berpotensi merusak shock kendaraan. "Kalau anggaran belum ada atau belum dianggarkan minimal ditambal dulu," ujar Wiwid.
Lelaki bersahaja tersebut lebih fokus menyoroti kerusakan ruas jalan di Pleret -Potorono. "Tapi ini jalan rusaknya sudah lama, harusnya sudah saatnya pengaspalan ulang. Saya tinggal di Jalan Pleret ini sejak tahun 2015. Selama ini ngaspalnya separo-separo," ujarnya.
[crosslink_1]
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman, Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta tidak menampik, bila seluruh jalan mengalami kerusakan imbas hujan. "Prioritas kami, tentu kita petakan nanti di jalan yang kondisinya sangat parah rusaknya," ujarnya.
Tetapi prioritas yang diutamakan ialah jalan rame arus lalulintasnya. Misal jalan alternatif atau jalan tembus dari dan menuju jalan utama. "Misalnya Jalan Cepit - Tembi dan masih banyak ruas jalan yang segera akan dilakukan perbaikan," ujarnya.(Roy)