BANTUL, KRJOGJA.com - Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) membuka diri, siap bekerja sama, berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Setidaknya ada 2 hal penting disinergikan. Pertama, pembentukan Desa Binaan UPY di desa-desa tertinggal di Gunungkidul. Desa Binaan dijadikan Desa Wisata. Kedua, peningkatan SDM berupa pembukaan program peningkatan kualifikasi S1 dan S2 bagi aparat pemerintah Gunungkidul. Semua itu bentuk realisasi Tridarma Perguruan Tinggi.
Demikian diungkapkan Dr Ir Paiman MT, Rektor UPY saat menerima kunjungan audiensi H Sunaryanta Bupati Gunungkidul dan jajarananya di Auditorium UPY, Sonosewu Bantul, Rabu (14/04/2021). Dalam momentum itu sekaligus dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) UPY dengan Pemkab Gunungkidul bidang Tridarma Perguruan Tinggi. Tampak hadir dan memberi sambutan Armansyah Prasakti SH SPn MH (Ketua Yayasan Pembina UPY). Hadir pula Ir Drajad Ruswandono MT (Sekda Kabupaten Gunungkidul), pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Dr Saryana SIP MSi (Rektor Gunungkidul/UGK).
Kunjungan balasan ini menindaklanjuti Audiensi jajaran Yayasan Pembina dan Rektor UPY Senin, 5 April 2021 di Ruangan Dinas Bupati Gunungkldul bersama Sekda dan jajaran OPD Gunungkidul. Menurut Paiman, kedua program yang disinergikan akan memberi dampak yang signifikan dan menguntungkan bagi UPY maupun Pemkab Gunungkidul dan masyarakat
Dalam kesempatan kunjungan dinas Bupati Gunungkidul tersebut, Rektor UPY Dr Ir Paiman MP menyampaikan ucapan selamat atas dllantiknya H Sunaryanta dan Hen Susanto SKom MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul periode 2021 - 2024.
Rektor dalam kesempatan tersebut juga memaparkan perkembangan UPY yang berdiri tahun 1962 -- sebelumnya bernama lKlP PGRI Yogyakarta, kemudian berubah menjadi unversitas tahun 1997. Selama perjalanan waktu, UPY mengalami peningkatan signifkkan. Bahkan saat ini UPY masuk peringkat 214 dari 5.000-an perguruan tinggi di Indonesia dan telah memperoleh akredntasi institusi kategori B dari Badan Akredltasi Nasnonal (BAN). UPY saat ini memiliki 22 Program Studi.
Guna meningkatkan daya saing selama tahun 2018 sampai tahun 2020 UPY sudah berhasil mempero|eh Izin pembukaan 10 prodi baru, diantaranya Prodi PGPAUD, Prodi PLB, Prodi Teknik Industri, Prodi Farmasi, Prodi Gizi, Prodi Biomedis, Prodi Elektromedis, Prodi Arsitektur, Prodi THP serta Prodi Vokasional Otomotif. Saat ini UPY sedang mengajukan pembukaan prodl S2 Pendidikan Dasar, S1 Keolahragaan serta 51 Digital Bisnis.
"Jangka panjang kami juga tengah menyiapkan untuk dapat membuka Fakultas Kedokteran," katanya.
Sedangkan Bupati Gunungkidul H Sunaryanta beserta jajaran OPD Kabupaten Gunungkldul sangat mengapresuasi tawaran kerja sama yang disampaikan oleh Rektor UPY dan Ketua Yayasan Pembina UPY. "Gunungkidul sesungguhnya potensi yang sangat besar. Potensi itu, belum tergarap secara optimaI, seperti potensi wisata harus bisa Go Internasional," ucapnya.
Sebelumnya, Armansyah Prasakti SH SPn MH selaku Ketua Yayasan Pembina UPY mengatakan, dengan penandatangan MoU ini, kerja sama saling menguntungkan.
"MoU ini, bagi kami Yayasan UPY mendorong Pemkab Gunungkidul bisa fokus untuk dapat meningkatkan SDM dan sektor pariwisata di Gunungkidul sehingga dapat meningkatkan ekonomi serta kasejahteraan masyarakat," tandasnya. (Jay/Ded)
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=hVLJF1tpkCs[/embed]