• Jumat, 29 September 2023

BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Sangat Tinggi di DIY

- Minggu, 25 September 2022 | 11:07 WIB
BMKG DIY Yogyakarya mengimbau agar warga yang berartivitas di pantai selatan DIY Yogyakarta khususnya para wisatawan untuk selalu waspada pada ketinggian air laut, Kamis (9/6) .(Liputan6.com/Boy Harjanto
BMKG DIY Yogyakarya mengimbau agar warga yang berartivitas di pantai selatan DIY Yogyakarta khususnya para wisatawan untuk selalu waspada pada ketinggian air laut, Kamis (9/6) .(Liputan6.com/Boy Harjanto

Krjogja.com - CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat dan pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi di pantai selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


"Potensi terjadinya gelombang sangat tinggi tersebut lebih dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, Sabtu (24/9/2022).


Seperti dilansir Antara, BMKG menyebut angin di wilayah selatan Indonesia khususnya laut selatan Jabar-DIY dominan bergerak dari arah timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.


Menurut dia, pola pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi itu dapat memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.


"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang berlaku hingga tanggal 26 September 2022 dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," kata Teguh.


Peringatan dini tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, dan perairan selatan DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 4 meter hingga 6 meter yang masuk kategori sangat tinggi.


Terkait dengan kondisi tersebut, Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan khususnya nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil maupun operator tongkang pengangkut batubara untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.


"Kepada wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jabar, Jateng, dan DIY terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas diimbau untuk tidak berenang di pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Teguh. (*)

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Terkini

Sadewo Selesaikan 587 Bidang Ruislag Tanah Bermasalah

Selasa, 26 September 2023 | 17:01 WIB

UMP Wisuda 1.804 Mahasiswa

Sabtu, 23 September 2023 | 15:30 WIB

11 Pelaku Pencurian Diringkus

Jumat, 22 September 2023 | 18:55 WIB

Banjarnegara Optimis Dieng Jadi Obwis Favorit

Senin, 18 September 2023 | 11:40 WIB

Brimob Glontorkan 10.000 Liter Air Bersih Di Desa Tipar

Minggu, 17 September 2023 | 15:25 WIB

Dit Lantas Polda Jateng Uji Coba Tilang Drone Malam Hari

Kamis, 14 September 2023 | 16:55 WIB

Ketua DPRD Harapkan Penjabat Bupati Banyumas Orang Lokal

Selasa, 12 September 2023 | 12:35 WIB
X