YOGYA, KRJOGJA.com - Emas dan logam mulia menjadi barang yang kerap dijadikan sebagai tabungan atau bahkan investasi untuk masa depan. Karena itu, sebaiknya perlu berhati-hati dan mengenali keaslian emas dan logam mulia itu sendiri sebelum melakukan pembelian agar terhindar dari penipuan dan menyesal.
Lantas, bagaimana cara membedakan emas asli atau palsu?
Seperti yang diketahui bersama, baik emas atau pun logam mulia bahkan sering dijadikan sebagai mahar dalam pernikahan. Beberapa lagi ada yang menyimpan emas sebagai tabungan dan investasi.
Sementara itu, harga emas memang terkadang berubah-ubah dari waktu ke waktu. Terlepas dari itu, yang terpenting adalah Anda sebagai pembeli jangan sampai tertipu dan nantinya justru mendapatkan emas atau logam mulia palsu. Mengingat emas menjadi salah satu barang berharga.
Lalu, bagaimana seseorang dapat mengetahui keaslian emas?
Untuk mengetahuinya, berikut ini cara mengetahui keaslian emas seperti mengutip laman logammulia.com, Selasa (6/9/2022).
1. Perhatikan bagian fisik emas
Pertama, Anda harus perhatikan bagian fisik dari emas itu sendiri karena asli atau palsunya terlihat dari bentuknya. Terdapat tanda-tanda khusus yang biasanya ada di emas murni atau batangan.
Misalnya, ada cap yang menandakan kadar emas tersebut. Pada umumnya satuan yang digunakan adalah fineness. Akan tetapi, lazimnya lebih dikenal dengan satuat karat.
2. Warna
Terkait warna, coba gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk. Jika setelah digosok warna emas tersebut pudar, itu berarti emas palsu. Namun, jika emas tidak merespon apa pun alias warna tidak berubah, itu tandanya emas asli.
3. Menggigit permukaan emas
Emas adalah logam mulia lunak yang udah sekali dibentuk. semakin tinggi kadar karatnya, emas akan semakin lunak.
Sementara itu, untuk mengetahui palsu atau tidaknya emas paling mudah dengan menggigit permukaan emas. Jika setelah digigit ada bekas gigitan yang tertinggal, itu berarti emas asli.