Dewan Kesenian Daerah Wonosobo Periode 2022 - 2025 Dilantik

Dewan Kesenian Daerah Wonosobo Periode 2022 - 2025 Dilantik
Krjogja.com - WONOSOBO - Dewan Kesenian Daerah (DKD) Wonosobo periode tahun 2022 - 2025. Dengan pelantikan ini diharapkan bisa menjadi pemantik bertumbuh kembangnya kesenian dan kebudayaan daerah di Wonosobo
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo mengapresiasi pelantikan yang telah dilakikan pada Sabtu (15/10/2022) di Pendopo Bupati Wonosobo itu. “Khususnya dalam rangka mempromosikan dan mensejahterakan masyarakat Wonosobo. Ternyata seni bisa untuk kesejahteraan,” tutur One Andang.
Andang menambahkan, dengan memberikan tantangan kepada DKD untuk mengembangkan, mengakselerasi dan mengimplementasikan brand yang sudah dimiliki Wonosobo yakni The Soul of Java.
“Sehingga orang yang datang ke Wonosobo sudah terasa, bahwa Wonosobo itu menjadi ruhnya Jawa. Misalnya mengenai ornamen kota dan identitas The Soul of Javanya kelihatan,” ujar Andang.
Sekda menambahkan juga dengan memberikan tantangan kedua kepada DKD. Karena banyak masyarakat yang sukses diluar Wonosobo. Harapannya untuk momen hari lebaran, masyarakat yang pulang kampung bisa disuguhkan dengan festival kesenian dan budaya daerah.
“Silahkan dibuat misalnya festival pulang kampung, festival desa atau festival apapun. Sehingga masyarakat yang datang dan pulang kampung menengok keluarganya, ada sesuatu yang disuguhkan dan ada sesuatu yang dinikmati,” ucap Andang.
Lanjutnya, masyarakat bisa membelanjakan uangnya di Wonosobo. Terlebih akan banyak masyarakat yang datang ke Wonosobo, tidak hanya sekedar menikmati indahnya pemandangan alam, tetapi juga menikmati seni dan budaya yang berkembang,” pungkas Andang.
Ketua Umum DKD Wonosobo, Eka Gunadi menyampaikan sesuai dengan himbauan bupati, Dewan kesenian daerah yang menaungi dan mengurusi seniman di Wonosobo. Diharapkan para seniman bisa mewujudkan brand Wonosobo yakni The Soul of Java.
“Semoga DKD bisa membuat sesuai dengan harapan masyarakat, serta bisa memberikan sumbangsih gotong-royong membentuk Wonosobo yang lebih bermartabat,” tutur Eka.
Eka mengungkapkan, tentang program jangka pendek DKD di tahun ini, yakni dengan membuat acara Lengger Idol. Dimana Wonosobo yang terkenal dengan kesenian tari lengger dan tari topeng untuk berkompetisi, supaya para seniman lengger menjadi lebih berkualitas dan mempunyai ciri khas.
“Menjawab dua tantangan besar yang diberikan oleh Sekda, dalam mendukung branding Wonosobo the soul of java dan membuat festival. Semoga DKD bisa mampu untuk mewujudkan itu dengan meminta doa restu semua pihak, agar bisa tercapai dan terwujud,” pungkas Eka. (*)
BERITA TERKAIT
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series
Bawa Sajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Dua Remaja
Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat