BANTUL, KRJOGJA.com – Ribuan umat Hindu di Yogyakarta di Yogyakarta mengkuti proses upacara Melasti di Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek Bantul, Minggu (11/3/2018). Mereka meyakini momemtum melasti jadi kesempatan untuk membersihkan kotoran dalam tubuh dan pikiran manusia. Karena banyak perilaku menusia tanpa disadari sudah melukai hati orang lain. Oleh karena itu Melasti merupakan waktu tepat untuk membersihkan diri dari segala bentuk kotoran.
“Ketika kotoran sudah dihanyutkan, kemudian kita mengambil sari dari air penyucian yang diambil dari laut,” ujar pantia Melasti tahun 2018 I Komang Kesuma disela acara.
Dijelaskan, bahwa dalam hidup ini ada sejumlah kotoran dalam tubuh manusia, yakni kotoran batin dan kotoran dalam berperilaku. Oleh karena itu dalam konteks ini kotoran batin berada dalam pikiran kita. “Termasuk perilaku kita, pemikiran yang tidak bijaksana,” jelasnya.
Sehingga tidak ada pilihan lain, segala bentuk kotoran itu harus dihanyutkan ke laut. Di Komang Kesuma mengatakan, bahwa sikap ingkar janji dengan orang lain juga termasuk kotoran dalam diri seseorang. Bahkan perilaku yang membuat orang lain terlukapun sudah saatnya dilarung ke laut saat ini juga.
Dijelaskan, dalam Melasti Tahun Saka 1940 ini mengambil tema ‘Kerukukan dan Persaudaraan Sejati’. Tema tersebut sebagai implementasi hubungan harmonis manusia dengan manusia. Selain itu juga hubungan manusia dengan tuhan serta manusia dengan alam.
“Kita manusia dengan manusia harus menjaga kerukunan permusuhan antar golongan harus dihilangkan,” jelasnya. Namun yang tidak kalah penting ialah hubungan manusia dengan alam mesti dijaga. Karena alam tidak dipungkiri sebagai sumber kehidupan. (Roy)