YOGYA, KRJOGJA.com – BRI bersama Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) menggelar pelatihan prosedur, negosiasi dan kontrak dagang ekspor pada 30 pelaku UMKM DIY. Selama tiga hari 21-23 Juni 2022, para pelaku UMKM diajak mendalami tata cara ekspor yang akan membawa mereka go internasional.
Nurrohmi Handayani, Regional Operation Head, dari BRI Regional Office Yogyakarta mengatakan dalam melewati masa pandemi, pihaknya terus berfokus pada penyelamatan UMKM yang menjadi penopang ekonomi Indonesia.
“Saat ini, UMKM menjalankan peranan penting dengan menyumbang PDB sebesar 61 persen, dan juga menyerap 97 persen angkatan kerja. Tentu ini adalah manfaat UMKM yang sangat luar biasa, dan BRI sangat bangga turut menjadi bagian dari kemajuan UMKM Indonesia,” ungkapnya pada wartawan, Rabu (22/6/2022).
BRI menurut Nurrohmi mendukung penuh 4 tahap Kementrian BUMN untuk menghantarkan UMKM naik kelas, yakni Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go GLOBAL.
“Salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh BRI terkait UMKM Go Global dan diadakan secara rutin tahunan adalah Brilianpreneur. Pada tahun 2021, sebanyak 500 UMKM dari seluruh Indonesia menjadi peserta dalam kegiatan tersebut, dengan 45 peserta dari UMKM DIY,” katanya.
Terkait kegiatan workshop khusus yang didesain untuk peserta Brilianpreneur 2021, calon peserta Brilianpreneur 2022 dan juga UMKM anggota Rumah BUMN Yogyakarta, yang seluruhnya merupakan nasabah BRI.