GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com – Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul menargetkan jumlah kunjungan wistawan akhir tahun, liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa meraup pendapatan dari sektor retribusi sebesar Rp 2 miliar atau sebanyak 268.290 wisatawan.
Berbagai upaya dilakukan untuk menarik wisatawan baik di kawasan obyek wisata Pantai, Goa maupun air terjun dan sungai. “Untuk persiapan kunjungan wisatawan kami akan menggelar rapat koordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada pekan depan,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata, Harry Sukmono Jumat (6/12/2019).
Terkait dengan mensukseskan libur Natal dan tahun baru tersebut pihaknya akan menyiapkan sebanyak 500 personel baik berasal dari beberapa OPD terkait maupun dari Pokdarwis. Sedangkan penanganan untuk menymbut kedatangan wisatawan akhir tahun ini masih terfokus di daerah selatan terutama obwis pantai selatan yang selama ini masih menjadi andalan untuk Kabupaten Gunungkidul. Sesuai dengan karakteristik cuaca berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir tahun dan tahun baru cukup mendukung.
“Harapannya untuk target pendapatan tahun ini sebesar Rp28 miliar bisa tercapai,” ucapnya.
Selain menyiapkan berbagai suguhan yang memiliki daya tarik wisatawan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki warung makan di kawasan wistaa untuk mencantumkan harga dan agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar yang dapat berdampak buruk bagi bidang pariwista Gunungkidul.
Sejalan dengan perkembangan pariwisata, saat ini mulai bertumbuh usaha rumah makan, pusat oleh-oleh dan kuliner di sejumlah tempat wisata. Harapannya laju pertumbuhan tempat usaha boleh terjadi tetapi jangan sampai memanfaatkan kesempatan menaikan harga tidak wajar saat Gunungkidul kebanjiran wisatawan.
“Jangan sampai wisatawan kapok berkunjung ke Gunungkidul lantaran diperlakukan tidak wajar,” ucapnya.(Bmp)