YOGYA, KRJOGJA.com – Pebulutangkis Gavra Mauliddana Kartikojati asal PB Pratama tidak terlalu sulit untuk mengalahkan lawannya Safa Anindya Ranaca PW (PB Pandiga) dalam laga hari pertama Kejuaraan Bulutangkis antarklub PBSI se-Kota Yogyakarta tahun 2019. Mengawali laga tunggal anak-anak putra di GOR SMPN 1 Yogyakarta, Senin (16/12). Gavra menang mudah atas Safa dua game langsung dengan skor 21-2, 21-6 dalam waktu hanya 14 menit.
Kejuaraan bulutangkis yang merupakan agenda (kalender) PBSI Kota Yogyakarta akan berlangsung hingga Kamis (19/12) dibuka Wakil Walikota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi dengan ditandai pemukulan 'shuttle-cock' yang diarahkan kepada atlet. Pembukaan cukup meriah, karena menampilkan tari-tarian dari siswa SMPN 1 Yogyakarta. Bertindak selaku Ketua pelaksana Agus Winarto yang sehari-hari bertugas sebagai Kasatpol PP Kota yogyakarta dan dihadiri jajaran Pengurus PBSI Kota Yogyakarta.
Tim keabsahan panitia pertandingan Ambon yang ditemui KR
di sela pertandingan mengatakan, kejuaraan bulutangkis ini diikuti sebanyak 288 atlet dari beberapa klub yang ada di Pengkot PBSI Kota Yogyakarta."Dari 288 atlet yang tampil tersebut, terdiri dari kelompok umur (KU) tunggal usia dini putra-putri, tunggal anak-anak putra-putri, tunggal pemula putra-putri, tunggal remaja putra, ganda remaja putra dan ganda remaja campuran. Sedangkan tunggal remaja putri dan tunggal taruna putri tidak dipertandingkan, karena minimnya calon peserta," ujar Ambon.
Lebih lanjut dikatakan, tujuan digelarnya event ini untuk menjaring atlet yang potensial yang nantinya bisa masuk ke puslatkot PBSI Kota Yogyakarta. "Seharusnya kejurkot PBSI ini dilangsungkan sebelum Kejurda PBSI DIY sekitar akhir September 2019 lalu. Tapi terkait dengan persiapan PBSI Yogyakarta menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019 yang diadakan di Kota Yogyakarta, maka kejurkot PBSI Kota Yogyakarta terpaksa mundur," papar Ambon, yang juga pelatih PB Pratama Yogyakarta.
Sementara itu, Nesta Dwi Artha (Surya Mataram) yang tampil di tunggal usia dini putra sukses memenangi laga pertamanya sekaligus mengunci tiket babak II, usai menundukkan Arya Ghaisan Azka Nafisa (Pandiga) dengan skor 21-11, 21-11. Selanjutnya, Reno Hartanto (Tunas Mataram) menang atas Afrizal Hanif Wibowo (Jogjaraya) 21-9, 21-19. Satria Dava PW (Wiratama Jaya) mengalahkan M Baihaqi Candra (PB Elang) 21-6, 21-5. Rafif Aydin Khalifani (Pandiga) menaklukkan Dafi Ardian (Elang) 17-21, 21-7, 21-13. Agung Surya Wijayanto (Wiratama Jaya) menang atas Rafa Galang Arfiano (Jogjaraya) 21-1, 21-7. (Rar)