YOGYA, KRJogja.com – Memperhatikan perkembangan dan mempertahankan kualitas Wasit/Juri Wushu Indonesia, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) menggelar Penataran Juri Wushu Tingkat NasionaI, 1-7 Desember 2018 di Crystal Lotus Hotel.
"Sebanyak 56 peserta dari 12 provinsi, terdiri dari 36 peserta Wushu Taolu dan 20 peserta Wushu Sanda mengikuti penataran yang rencana menjadi agenda 2 tahun sekali," papar Wakil Ketua Umum 1 PBWI Andi S kepada KRJogja.com di sela acara Pembukaan Penataran, Sabtu (1/12) malam.
Disebutkan Juri Indonesia di tingkat internasional sangat dihargai dan diakui memiliki kemampuan bagus dan netral. "Dalam Penataran Juri ini PBWI mendatangkan 3 pengajar dari International Wushu Federation (IWUF). Dua Penatar untuk nomor Wushu Taolu, Mr Cai Gang dan Mrs Ma Minqing, serta 1 Penatar nomor Wushu Sanda Mr Bu Naibin," terang Andi.
Materi teori dan praktek selama 4 hari dari pagi hingga malam, dan harus mengikuti ujian teori, praktek video penjurian, dan jurus/perform. "Untuk dinyatakan lolos/lulus peserta juga harus dapat mencapai berapa point tertentu," jelas Andi.
Sebagai Wakil Ketua Bidang Bina Prestasi Andi S bersama jajaran juga melakukan Rapat Kerja jelang Rakernas. "Cabor Wushu Indonesia beberapa kali mendapatkan medali emas dalam kejuaraan yang bergengsi, dan akan terus kita pertahankan dan tingkatkan dengan program kerja PBWI yang mendukung peningkatan prestasi," tegas Andi.
Pembukaan dihadiri Bapak Wushu Indonesia IGK Manila, Sekjen PBWI Ngatino SH MH mewakili Ketua Umum PBWI Airlangga Hartarto, Ketua KONI DIY Djoko Pekik Irianto, Wakil Ketua PBWI DIY Ellyn Subiyanti mewakili Ketua PBWI DIY Muwardi Gunawan. (M-3)