KEBUMEN KRJOGJA.com – Hujan deras selama 8 jam lebih sejak Senin (3/12) sore hingga tengah malam berdampak sejumlah bangunan irigasi dan tanggul sungai di Kebumen rusak. Selain itu, sejumlah tebing sungai juga longsor dihantam derasnya arus air.
"Bisa dikatakan dalam sebulan terakhir ini baru kali ini terjadi hujan deras berintensitas tinggi dan berdurasi cukup lama baru terjadi secara merata di Kebumen. Tak heran sejumlah bangunan irigasi dan tanggul sungai jebol akibat derasnya arus air," ujar Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (DPUPR) Kebumen, Supangat Sos, di ruang kerjanya, Selasa (04/12/2018).
Banyak tebing sungai yang longsor disebabkan kuatnya hantaman arus sungai yang jauh melebihi kondisi arus sungai di hari-hari sebelumnya.Hingga Selasa siang DPUPR Kebumen masih mendata secara keseluruhan jumlah bangunan irigasi dan sungai di Kebumen yang rusak akibat hantaman arus air tersebut.
Data sementara menunjukkan terjadinya luapan arus air di saluran sekunder Desa Adikarso Kecamatan/Kabupaten Kebumen yang berdampakjebolnya dinding saluran sepanjang 20 meter. Jebolnya dinding saluran irigasi juga terjadi di Desa Kemangguan Kecamatan Alian Kebumen. Sedangkan longsornya tebing sungai cukup parah terjadi di Desa Grujugan Kecamatan Petanahan Kebumen. Panjang tebing yang longsor sekitar 10 meter dan tinggi 5 meter.
"Penanganan darurat terhadap kerusakan bangunan irigasi dan sungai tersebut dilakukan secara gotong royong oleh warga desa setempat dengan tumpukan karung berpasir bantuan dari kami," ujar Supangat.(Dwi)