CILACAP, KRJOGJA.com – Begitu sejumlah toko modern mengganti harga minyak goreng, sesuai keputusan Pemerintah satu harga untuk minyak goreng Rp 14.000 per liter, maka masyarakat di kota Cilacap langsung berburu minyak goreng murah.
Tak pelak dalam hitungan menit minyak goreng di suatu minimarket di pusat kota Cilacap , habis terjual. Padahal pembeli minyak goreng dibatasi, tidak boleh membeli lebih dari 2 liter. “Mumpung ada minyak goreng murah,”ujar Ny Kartika (45).
Karena sebelumnya harga kinyak goreng di Cilacap mencapai Rp 22.000 per liter. Sedang Heri kasir sebuah mini market, membenarkan adanya perubahan harga minyak. Namun karena toko modern itu tidak masuk dalam Asperindo (Asosiasi Pengusaha ritel Indonesia), maka mereka tetap menerapkan harga minyak goreng sesuai pasaran atau tidak terikat keputusan pemerintah satu harga minyak goreng. “Jadi harga Rp 14.000 per liter sementara ini untuk ritel anggota asperindo,” lanjutnya.