SEMARANG KRJOGJA.com – Sejak Pemerintah Kota Semarang melakukan pembangunan sarana prasarana besar-besaran untuk masyarakat, maka terciptalah Taman Nada di wilayah Kecamatan Semarang Tengah, tepatnya di Kelurahan Brumbungan.
Taman yang semula merupakan lapangan dan digunakan sebagai lokasi kuliner, kini berubah menjadi area terbuka semacam stadium tempat pertunjukan musik. Oleh Camat Semarang Tengah, Pravarta Taman Nada dibebaskan untuk aktifitas dan kreatifitas warga dalam bermusik.
Nyatanya, kini Taman nada tak pernah henti untuk kegiatan masyarakat. Aneka pertunjukan musik yang digelar menurut Pavarta mampu memberi hiburan tak hanya bagi warga Kecamatan Semarang Tengah, melainkan se Kota Semarang. Bahkan masyarakat Solo pun ada yang datang berkunjung ke Taman Nada menyaksikan Pagelaran Musik keroncong.
Keroncong menjadi salah satu ikon di Taman Nada. Oleh Camat Semarang Tengah, pertunjukan Orkes Keroncong diberi tempat khusus dan mendapat support Pengusaha Terpal ternama Liong, Kuskatamsa Ribuwana. Jadilah keroncong tampil rutin dan mampu menyedot pengunjung.
Pagelaran musik di Taman Nada menurut Pravarta tak hanya memberikan hiburan, melainkan juga mengguyubkan warganya. Pada kesempatan warga kumpul, maka Camat dapat memanfaatkan menyampaikan hal-hal penting untuk warganya. Termasuk dalam gelaran yang berlangsung Rabu (28/3/2018) malam, camat mengumumkan Rekam E- KTP di wilayahnya pada Kamis (29/3/2018) mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Pravarta sendiri dinilai insan Keroncong cukup inten dan berjuang mati-matian untuk menghidupkan Keroncong untuk tampil rutin di Taman Nada. Saat Taman Nada masih temaram, Pravarta langsung meminta Pemkot untuk mengadakan penerangan demi penampilan perdana Orkes Keroncong. (Cha)