SEMARANG, KRJOGJA.com – Tujuh orang remaja lelaki yang tergabung Gangster 69 tertangkap dalam waktu tempat berbeda di Semarang. Mereka dituduh melakukan aksi pengeroyokan mengakibatkan korban Agus Budi Santoso (28) tewas terjadi malam pergantian tahun 2020 lalu di kampung Gendong, Karangrejo Semarang.
Pelaku terakhir yang tertangkap, Selasa(17/3) kebetulan pimpinannya, Fery(18). Ia sempat buron dan tetangkap menyusul enam anak buahnya setelah kakinya tertembus peluru tidak jauh dari rumahnya Kemijen Semarang. Adapun, keenam anak buahnya, Qomar(19) ,, Aditya(17),Bagas (18), Azam K (17), Aji (18) dan Rizky (19). Selain ke tujuah tersangka, juga disita barang bukti tiga unit motor dan senjata tajam clurit ukuran besar panjang satu meter.
Menurut kapolrestabes korban sebelum bernasib tragis berpesta rayakan pergantian malam tahun baru bersama tetangga dengan membakar ikan.
Namun, menjelang pagi tidak diduga muncul gerombolan gangster 69 berboncengan motor. Mereka dipimpin Feri mengobrak abrik mengeroyok Agus Budi Santoso yang mencoba mencegah. Feri dan konco konconya tanpa ampun menyerang dan melukai korban dengan senjata tajam. Bahkan,perut Agus robek akibat tikaman senjataa tajam robek dan ususnya keluar terburai. Korban tewas di lokasi kejadian.
Resmob Polrestabes semula meringkus dua pelaku Qomar dan Aditya. Kemudian,menyusul lima pelaku lain,termasuk ‘komandannya’ Feri. Kasus ini masih dikembangkan kemungkiman ada pelaku lain.(Cry)