Tidak adanya cuti yang diberikan bagi ASN maupun swasta juga dinilai sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi minimnya arus mudik dan balik sehingga mobilitas masyarakat bisa dikendalikan.
Menurut Kapolda, kesadaran masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir juga berpengaruh besar sehingga masyarakat banyak tinggal di rumah dikarenakan masih pandemi Covid-19.
Kepatuhan masyarakat terkait penerapan prokes dengan tidak melakukan euforia berlebihan dalam merayakan Nataru mendapatkan apresiasi dari Kapolda Jateng. “Terima kasih atas kesadaran masyarakat, rekan media sehingga mobilitas dapat terkendali,” pungkasnya.(Cry)