Mutiara Dzakwa Raih Juara KFC Junior Student Academy

user
agus 25 Juni 2022, 11:25 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Pelajar asal kabupaten Magelang, Mutiara Dzakwa Al- Fawwas, siswi MI Al- Huda Pasuruhan Mertoyudan Magelang, sukses merengkuh prestasi membanggakan di ajang KFC Junior Student Academy. Sebelumnya dalam babak penyisihan yang diselenggarakan secara offline bertempat di KFC Magelang pada tanggal 27 Mei 2022, Mutiara berhasil meraih juara 1 bidang Sains, juara 2 bidang Matematika, juara 3 bidang Tematik dan juara 3 untuk bahasa Inggris.

Karena semua kategori lomba yang diikuti mendapatkan Juara, maka Mutiara mendapatkan 5 throphy dan 2 Medali Gelar Juara umum dalam kompetisi tersebut.

Tidak hanya berhenti sampai disitu saja perjuangan Mutiara Dzakwa Al- Fawwas dalam mengikuti kompetisi dengan berbekal  doa dan semangat Mutiara lanjut ke babak final Junior Student Academy 2022 di KFC BDNI Yogyakarta pada tanggal 19 Juni 2022.

Dalam Kompetisi tersebut Mutiara Dzakwa Al- Fawwaz berhasil meraih juara 1 dalam bidang Sains, juara 3 bidang Tematik, juara harapan 1 bidang Matematika, juara harapan 3 bidang bahasa Inggris, dengan mendapatkan 4 thropy dan 4 medali yang diperolehnya di juara tersebut, maka Mutiara Dzakwa Al- Fawwas berhasil meraih jura umum untuk wilyah Jateng dan DIY.

Mutiara Dzakwa Al- Fawwas, wakil dari wilayah Magelang yang berasal dari MI Al- Huda Pasuruhan Mertoyudan pun mengungkapkan, bahwa keikutsertaan dalam kompetisi ini  merupakan pengalaman sangat berharga. Apalagi, ia dapat mempersembahkan prestasi apik, dengan membawa pulang 4 medali dan menagantongi Juara umum untuk wilayah Jateng dan DIY.

Ihwan Kaharudin, penanggung jawab MI Al- Huda Pasuruhan Mertoyudan Magelang mengungkap rasa syukur karena Mutiara baru kali pertama mengikuti perlombaan secara offline dan berhasil meraih juara. Ihwan berharap raihan Mutiara bisa memacunya untuk lebih baik sekaligus menginspirasi siswa-siswi lain.

“Baru ini pertama kali lomba offline, tapi langsung berhasil dapat medali. Semoga prestasi ini bisa menjadikannya teladan yang baik bagi adik-adik kelasnya nanti,” ungkap Ihwan, Jumat (24/6/2022).

Sementara Mutiara, mengakui sempat mengalami kesulitan karena perbedaan materi yang muncul dalam perlombaan. Ia harus menyusun strategi tersendiri untuk menyelesaikan soal yang muncul sepanjang lomba.

“Sempat kesulitan karena soalnya yang berbeda dengan materi ajar disekolah, soal-soalnya yang bergeser dari materi yang diberikan oleh mentor sehingga perlu pintar menyusun startegi sendiri. Saya mengikuti bimbingan dari mentor, lebih sering latihan soal, terus berlatih setiap hari bersama guru pembimbing, tekun berlatih setiap hari dan sering mengikuti kompetisi,” pungkasnya. (Fxh)

Kredit

Bagikan