SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak 39.593 kendaraan keluar dari Kabupaten Sukoharjo melalui jalur bundaran tugu Kartasura pada H+1 lebaran atau 3 Mei 2022. Angka tersebut naik 17,7 persen dari lalu lintas normal biasanya. Jumlah kendaraan pemudik yang melakukan perjalanan diperkirakan terus meningkat pada puncak arus balik lebaran 8 Mei mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Rabu (04/05/2022) mengatakan, Dishub Sukoharjo masih terus memantau dan mencatat pergerakan kendaraan pemudik yang melakukan arus balik lebaran. Sebelumnya hal sama dilakukan pada arus mudik lebaran.

Dishub Sukoharjo mencatat lalu lintas terpadat berlangsung pada pukul 16.45 WIB hingga 17.45 WIB. Jumlah kendaraan tersebut mengalami kenaikan sebanyak 17,7 persen dari lalu lintas normal biasanya sebanyak 33.640 kendaraan.

Kendaraan tersebut rinciannya, paling banyak sepeda motor 61,3 persen, mobil 33,9 persen, angkutan barang 3,2 persen dan angkutan penumpang 1,6 persen. Kendaraan yang melintas keluar melalui jalur Kartasura didominasi pemudik melakukan perjalanan balik lebaran ke daerah perantauan.

"Kartasura menjadi jalur penting kendaraan antara daerah dan digunakan pada arus mudik dan balik lebaran setiap tahun. Di wilayah ini pergerakan jumlah kendaraan pemudik yang melintas selalu mendominasi dibanding wilayah lain di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya.

Dishub Sukoharjo juga melakukan pemantauan dan pendataan jumlah kendaraan yang melintas pada H+1 lebaran atau 3 Mei kemarin. Lokasinya di depan kantor Bulog Telukan Grogol. Hasilnya diketahui jumlah kendaraan yang keluar dari Sukoharjo sebanyak 40.335 kendaraan atau meningkat 9,2 persen dibanding lalu lintas pada hari normal 36.931 kendaraan.

Kendaraan yang melintas tersebut rinciannya paling banyak sepeda motor 67,5 persen, mobil 29,2 persen, angkutan barang 2,3 persen dan angkutan penumpang 1 persen. Kendaraan tersebut terpantau pada waktu puncak pukul 15.45-16.45 WIB.

Dalam pemantauan tersebut Dishub Sukoharjo mencatat peningkatan jumlah kendaraan yang melintas termasuk arus balik lebaran terjadi pada sore hari. Kendaraan tersebut didominasi pemudik yang melakukan perjalanan balik lebaran. Namun demikian ada juga kendaraan dari warga lokal.

Khusus untuk kendaraan pemudik mereka mengakses jalur Kartasura karena akan masuk pintu tol Ngasem. Kepadatan terjadi karena kendaraan datang dalam waktu bersamaan dari berbagai wilayah.

Dishub Sukoharjo meminta pada pemudik mematuhi imbauan pemerintah pusat dengan melakukan perjalanan balik lebih awal. Hal itu dilakukan untuk mempercepat kepulangan pemudik ke daerah perantauan. Selain itu demi menghindari penumpukan hingga menyebabkan kemacetan kendaraan. (Mam)