YOGYA, KRJOGJA.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) DIY, Kamis (28/4/2022) melaksanakan tes urin secara acak pada pengemudi di terminal DIY meliputi Giwangan dan Jombor. BNN memastikan sopir tidak berada dalam pengaruh narkoba yang dapat membahayakan para penumpang.

Kepala BNN DIY, Brigjen Pol Andi Fairan, mengatakan di Giwangan pihaknya mengetea 12 sopir bus menjalani screening melalui tes urin. Dari 12 sample yang dilakukan pengecekan, seluruhnya menunjukkan hasil negatif pemakaian narkotika dan dinyatakan layak untuk melakukan perjalanan.

“Kami berharap dengan dilakukannya screening tes urin dapat mencegah adanya penyalahgunaan narkotika bagi para sopir bus yang melayani masyarakat dalam kegiatan mudik tahun 2022. Kami ingin kegiatan mudik pada tahun 2022 ini dapat berjalan dengan sehat, aman dan lancar,” ungkap Andi pada wartawan.

Selain kegiatan tes urin bagi driver, BNN DIY juga melakukan penyuluhan keliling di komplek Terminal Bus Giwangan Yogyakarta. Penyuluhan keliling ini bertujuan untuk memberikan informasi edukasi kepada masyarakat umum mengenai pencegahan penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba dan juga menghimbau masyarakat untuk dapat melakukan mudik yang sehat, aman dan nyaman.

​“Kegiatan tes urin ini terwujud atas Kerjasama antara BNN DIY, unsur TNI-POLRI, Kementerian Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) di wilayah DIY yang berkomitmen untuk menjaga kegiatan mudik lebaran tahun 2022 menjadi mudik yang sehat, aman, dan nyaman bagi masyarakat,” tandasnya.

Siang hari ini, dilakukan pula tes urin bagi pengemudi di Terminal Jombor Sleman. BNN tidak ingin kecolongan ada sopir yang menggunakan obat terlarang membawa penumpang untuk mudik. (Fxh)