SEMARANG KRJOGJA.Com – Komandan Kodim 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana MMDS menilai pemahaman Pancasila di kalangan Generasi Muda, khususnya pelajar dan remaja perlu ditinggatkan. Hal ini diungkapkan Dandim Kota Semarang setelah mendengar pidato 16 pelajar yang memaparkan pemahaman mereka tentrang Pancasila melalui materi Pidato yang disampaikan dalam Lomba Pidato Pancasila antar pelajar yang mewakili 16 kecamatan di Kota Semarang.

Lomba yang digelar di kemeriahan Bazar Ramadan Kampung Pancasila Kodim 0733 – Pemkot Semarang di lapangan Garnizun Kalisari Semarang ini cukup meriah. Bahkan karena digelar bertepatan dengan Puasa Ramadan, maka untuk sementara dibatasi pesertanya dengan hanya menampilkan perwakilan seitan Kecamatan satu peserta.

“Pada sadarnya para pelajar dalam pidatonya yang mengupas pemahaman tentang Pancasila sudah baik. Mereka memaparkan nilai-nilai atau ajaran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari antara lain hidup berdampingan di tengah perbedaan Ras, Suku dan Agama sebagaimana pencerminan Bhinneka Tunggal Ika. Disamping itu menghargai pendapat dan penanaman sikap toleran terhadap perbedaan keyakinan, serta sikap cinta tanah air. Semua itu kami nilai sudah tepat dan luar biasa. Namun bila ini terus digali lebih dalam maka akan sangat menjadi luar biasa, apalagi nilai Pancasila ini sudah mandarah daging di setiap generasi muda kita ini,” ungkap Letkol Inf Honi Havana MMDS, Rabu (26/4/2022).

Lomba Pidato Pancasila ini akan terus digelar, sehingga para pesertanya akan mempersiapkan diri belajar mendalami dan memahami nilai Pancasila. “Dari sinilah secara tidak langsung kami ini menstimulasi generasi muda akan pemahaman nilai Pancasila. Dari lomba ini maka akan banyak melairkan kader-kader generasi muda, terutama kalangan pelajar yang paham akan nilai Pancasila,” lanjut Honi.

Kegiatan ini menurut Honi juga merupakan bagian untuk menyongsong diberlakukannya kembali Kurikulum Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah.

Dari lomba ini, dinobatkan sebagai peraih nilai tertinggi yakni Anindya Citra L, siswi SMA Negeri 2 Semarang yang mewakili Koramil 11 Pedurungan, tertinggi kedua Bunaya Ratu H siswi SMA Negeri 10 Semarang mewakili Koramil 10 Banyumanik, dan Ketiga Bintang Desisa siswa SMK Negeri 11 mewakili Koramil 05 Banyumanik.

Ketiga juara tersebut memperoleh nilai tertinggi dari para dewan juri terdiri dari Joko Hartono (Kesbangpol Kota Semarang), Suwarno (Dosen Upgris) dan Ahmad Robani (Tokoh Masyarakat). (Cha)