Sambut Idul Fitri, 'Nepal Van Java' Libur

Salah satu spot selfie atau swafoto baru di area Nepal Van Java Dusun Butuh Kaliangkrik Magelang. (Thoha)
MAGELANG, KRJOGJA.com - Menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, wisata 'Nepal Van Java' di kawasan lereng Gunung Sumbing Kabupaten Magelang, tepatnya di Dusun Butuh Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang libur sekitar 10 hari, mulai Senin (25/4/2022) hingga Kamis (5/5/2022) mendatang.
Kepala Dusun Butuh Lilik Setyawan kepada KRJogja.com di rumahnya, Minggu (24/4/2022) malam, mengatakan libur ini juga dalam rangka menghormati adat tradisi lebaran masyarakat di dusun yang berada di lokasi yang berjarak beberapa kilometer dari puncak Gunung Sumbing tersebut.
Untuk mempersiapkan penyambutan Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini tidak cukup 1-2 hari, baik untuk tradisi bersih-bersih lingkungan maupun lainnya, belanja maupun kerja bakti di beberapa lokasi yang menjadi fasilitas umum.
Pada saat Hari Raya Idul Fitri, masyarakat melakukan silaturahmi dengan keluarga dan tetangga di Dusun Butuh, dusun lain di kanan-kiri Dusun Butuh maupun desa-desa lainnya. Untuk kegiatan ini paling tidak diperlukan waktu sekitar 3 hari.
"Ini merupakan salah satu bentuk untuk mempertahankan atau melestarikan adat atau tradisi lebaran," katanya. Dan ini menjadi kewajiban, agar jangan sampai menuruti kebutuhan wisata tetapi adat atau tradisi menjadi terlupakan. Karena itu sudah ditentukan mulai Senin (25/4/2022) ini libur hingga 4 Mei 2022 mendatang.
Meskipun demikian nantinya dimungkinkan tetap ada yang berkunjung karena tidak mengetahui adanya informasi libur maupun lainnya. Menurut Kadus Butuh, nantinya yang membedakan sektor pelayanan wisatanya, untuk ticketing juga tidak ada. Meskipun demikian tetap akan dilakukan penertiban kendaraan yang datang, dan ada pembagian shift kru yang standby untuk penertiban tersebut.
Usai libur lebaran, 'Nepal Van Java' akan tambah wahana baru yang dapat dikunjungi, yaitu berupa jembatan kaca yang lokasinya di sisi barat atas. Jembatan ini membentang di atas aliran sungai yang membelah di tengah Dusun Butuh. Nantinya jumlah pengunjung akan dibatasi saat berada di atas jembatan ini, yaitu sekitar 20 orang, dan tidak diizinkan memakai alas kaki saat berada di atas jembatan. Penampilan seni budaya berupa Dayak Topeng Hitam, Kuda Kepang, Kubro Siswo, Kuda Lumping dan Topeng Ireng, setiap Minggu Pahing juga akan ikut memeriahkan suasana Taman Depok 'Nepal Van Java'. (Tha)
BERITA TERKAIT
Pedagang Meluber, Pasar Sentul Mulai Direvitalisasi
Dr Djoko Sutrisno Berikan Kuliah Umum di Universiti Malaysia Pahang
UUS Maybank Indonesia Ikut Ramaikan Pasar Repo
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Komunitas Kretek Adakan Kejuaraan Bulutangkis
SkorLife Raih Pendanaan Tahap Awal Senilai USD 4 Juta
Warriors Inline Club Yogya Juara Umum Piala Kadisporapar Jateng
Takut Ketahuan, Suyono Mutilasi Korban Jadi Enam Bagian
BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Gelar Ruwatan Popo Sakkalir
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Popok Bayi Ini Bantu Atasi Ruam Popok Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
NasDem : Secara Yuridis MK Sulit Putuskan Proporsional Tertutup
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD Bantul
BPPD Dan Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Bank DKI Raih Penghargaan Bank Terbaik BPD KBMI 2
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga